Jakarta, 8 Agustus 2019 – Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur menjadi salah satu fakultas unggulan yang ada di Universitas Budi Luhur. Dengan tagline “Siap Kreatif”, Fikom Budi Luhur siap bersaing dengan industri kreatif baik di kancah nasional maupun internasional. Salah satu langkah dinamis di bidang pendidikan yang dilakukan Fikom Budi Luhur dengan menerapkan tugas akhir non skripsi. Tugas akhir non skripsi merupakan program serta kebijakan yang ditetapkan oleh Fikom Budi Luhur untuk mencetak sarjana Komunikasi selain dengan jalur skripsi. Adapun langkah yang dapat ditempuh mahasiswa seperti dengan pembuatan karya dokumenter, event planner, karya ilmiah, sampai menciptakan karya visual yang dapat dilakukan oleh mahasiswa Desain Komunikasi Visual.
Dengan adanya inovasi di bidang pendidikan ini, Fikom Budi Luhur mampu menjadi contoh nyata keberhasilan tugas akhir non skripsi bagi universitas lainnya.
Salah satu Universitas yang berharap mengikuti keberhasilan Fikom Budi Luhur dalam menerapkan tugas akhir non skripsi adalah Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA-AWS). STIKOSA-AWS melakukan benchmarking ke Fikom Budi Luhur untuk mempelajari dan mengamati program tugas akhir non skripsi yang dilakukan Fikom Budi Luhur. Kunjungan ini diadakan pada tanggal 8 Agustus 2019 di Ruang 8.1.1 unit 8 Universitas Budi Luhur Jakarta pada pukul 15.30 WIB.
Pada kunjungan ini, tim STIKOSA-AWS yakni ibu Suprihatin, S.Pd, M.Med.Kom., (Wakil Ketua 1 STIKOSA-AWS), ibu Ratna Puspita Sari, S.Sos., M.Med.Kom., (Ketua Program Studi) bapak Fajar Arifianto Isnugroho, S.Sos., M.Si (ketua BAAK) berdiskusi dengan tim Fikom Budi Luhur, seperti Dr.Nawiroh Vera, M.Si (Dekan Fikom Budi Luhur), bapak Bintarto Wicaksono, M.Sn (Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi), para Kepala Konsentrasi serta para dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur.
Bintarto Wicaksono, M.Sn menegaskan “Tugas akhir non skripsi ini menjadi program Fikom Budi Luhur yang diharapkan dapat mencetak sarjana yang unggul di bidangnya. Mengingat yg dibutuhkan di industri saat ini, kepakaran merupakan hal yang penting, dan kami mencoba memfasilitasi mahasiswa lewat tugas akhir non skripsi ini”.
Ibu Suprihatin, S.Pd., M.Med.Kom menegaskan “kami belajar banyak dari keberhasilan Fikom Budi Luhur untuk mencetak sarjana lewat Tugas akhir non skripsi. Pembahasan menarik dan membuat kami bersemangat untuk mengikuti jejak Fikom Budi Luhur dengan membuat tugas akhir non skripsi.
Pertemuan ini berlangsung selama dua jam dengan agenda pembahasan mengenai pelaksanaan tugas akhir non skripsi Fikom Budi Luhur. Kegiatan ini memamerkan pula karya-karya tugas akhir non skripsi yang telah dilakukan oleh mahasiswa Fikom Budi Luhur. Acara berlangsung hangat dan ditutup dengan jamuan makan dan ramah tamah.
