“Kamu bisa lulus dengan alternatif Tugas Akhir, bisa pilih mata kuliah sesuai hobimu, kampus swasta rasa kampus negeri, semua itu ada di Kampus Merdeka, Kampus Budi Luhur”
Jakarta, 06 Februari 2020. Viral!! Kampus Merdeka a la Mas Menteri, Nadiem Makarim. Kampus Budi Luhur sudah lebih dulu menerapkannya. Apa itu kampus mereka? Di Budi Luhur kampus merdeka itu adalah yang mana Mahasiswanya juga merdeka. Apa saja kah ragamnya? Merdeka lulus dengan alternative skripsi, merdeka pilih mata kuliah sesuai hobi, merdeka belajar dimana pun, merdeka menentukan jadwal kuliah, merdeka magang di luar negeri, kampus swasta rasa kampus negeri, bahkan merdeka kuliah sambil bekerja.
Memilih jurusan dalam perkuliahan itu sama seperti memilih pasangan hidup. Jika tepat pilihannya tentu saja akan menyenangkan ketika menjalaninya. Namun, tak sedikit dari para calon mahasiswa yang salah memilih jurusan ketika sedang menjalani masa studi. Entah karena pilihan orang tua atau sekedar ikut-ikutan temannya. Di kampus Budi Luhur, mahasiswa merdeka untuk memilih kuliah sesuai hobi. Tentunya hal tersebut ditopang dengan kurikulum yang merdeka juga. Sehingga mahasiswa dapat memiliki banyak keahlian diluar jurusan yang ia pilih. Tak berhenti sampai disitu, kebebasan memilih jadwal kuliah sesuai dengan kebutuhan mahasiswanya juga dapat terlaksanakan.
Proses belajar pun juga dapat ditentukan oleh si mahasiswa sendiri. Kampus yang menerapkan blended learning ini memberikan kemudahan belajar bagi para mahasiswanya. Jadi, dimanapun, kapan pun, dan dalam kondisi apapun mereka tidak ketinggalan pelajaran.
Kampus Budi Luhur adalah kampus swasta yang menawarkan sejumlah kesempatan bagi mahasiswanya untuk dapat mengembangkan diri baik di kampus negeri yang ada di Indonesia atau yang ada di luar negeri. Melanjutkan kuliah, magang, hingga pertukaran mahasiswa dapat menjadi pilihan yang menggiurkan bagi mereka. Tidak ada yang mustahil jika tidak berusaha dengan sungguh-sungguh, begitu pepatah mengatakan. Bagaimana jika kuliah sambil bekerja? Why not?
Memerdekakan diri dari belenggu skripsi, tentunya itu yang diharapkan oleh setiap mahasiswa tingkat akhir. Skripsi acap kali menjadi momok yang memusingkan kepala dan juga mental mahasiswa. Tidak sedikit dari mereka yang memiliki kendala dalam pembuatannya. Membuat skripsi tentunya bukan melulu tentang hal-hal buruk yang dialami selama masa pengerjaannya, tetapi bisa menjadi hal positive yaitu etos kerja untuk bisa bekerja lebih keras. Lalu apa yang Kampus Budi Luhur tawarkan kepada Mahasiswanya melalui Kampus Merdeka ini? Yaitu lulus dengan alternative skripsi, sehingga mahasiswa tidak terlalu terbebani oleh syarat kelulusan yang berupa pembuatan skripsi.
“Bagaimana implementasi kampus merdeka itu ya adanya di kampus Budi Luhur. Cukup dilihat dari hal-hal yang sudah kami terapkan di kampus. Tak hanya mewujudkan Mahasiswa Merdeka tetapi juga Dosen Merdeka. Kurikulum lintas prodi yang dapat diambil oleh mahasiswa ditawarkan sebagai paket kompetensi yang dapat mereka pilih nantinya.” ujar Dr.Ir. Wendi Usino, M.Sc., MM, selaku Rektor Universitas Budi Luhur.
Jadi, jika kampusnya saja sudah menjadi kampus merdeka, apalagi yang anda tunggu?
Artikel Oleh : Anindya Putri