Jakarta, 02 April 2020.
Terus bertambahnya kasus Corona atau COVID-19 di Indonesia membuat persediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang dikenakan dokter dan perawat untuk menangani pasian terinfeksi virus corona di Indonesia mulai langka. Kelangkaan APD dan masker ini terjadi di hampir setiap Rumah Sakit (RS) seluruh Indonesia, baik RS rujukan maupun non-rujukan penanganan Covid-19. Padahal, APD merupakan perlengkapan utama mereka dalam penanganan covid-19. Tanpa APD yang memadai para tenaga medis ini rentan terinfeksi virus covid-19.
Kondisi inilah yang melatarbelakangi Budi Luhur Peduli Sekitar tergerak untuk melakukan Aksi donasi Alat Perlindungan Diri dan logistik untuk tenaga medis. Besar harapan yang ditorehkan melalui kegiatan sosial ini. Kasih Hanggoro, selaku Ketua Pelaksana Yayasan Budi Luhur Cakti (YBLC) mendukung penuh kegiatan sosia lini, “Kegiatan yang merupakan bagian dari YBLC melalui Universitas Budi Luhur bisa menggalangkan dana juga seperti yang sudah tercantum. Tujuannya agar kita bisa saling membantu para Tim Medis yang sudah bekerja dengan luar biasa mengatasi virus Covid-19 ini. Harapannya agar tetap inspiratif, tetap berkarya melahirkan kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang lebih besar lagi.”
Pada kesempatan yang sama Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., MM Rektor Universitas Budi Luhur menyampaikan bantuan APD sebagai bentuk apresiasi terhadap tim medis. “Dalam rangka kepedulian dan perhatian Yayasan Budi Luhur Cakti dan Universitas Budi Luhur, pemberian APD dan logistik ini adalah bentuk apresiasi kami kepada para Dokter, Perawat, dan Tim Medis lainnya yang sudah sangat bekerja keras membantu merawat pasien PDP atau pun yang sudah positive terjangkit virus Corona di Rumah Sakit. Mudah-mudahan yang sakit bisa segera sembuh, sehingga kondisi Indonesia kembali membaik.” Ujar Wendi Usino, Rektor Universitas Budi Luhur.
Rumah Sakit Umum Daerah Jagakarsa adalah Rumah Sakit pertama yang menerima donasi APD dari Universitas Budi Luhur atas pertimbangan informasi mengenai minimnya persediaan APD yang ada di RS tersebut. Tim Budi Luhur Peduli Sekitar yang diwakili oleh Ibu Anastasya Putri dan Bapak Alfan Harahap bergerak bersama menuju RSUD Jagakarsa memberikan bantuan APD berupa baju Hazmat, sarung tangan,sepatu boot dan logistik berupa makanan dan minuman seperti susu, jus,biskuit, dan sebagainya.
Dr. Aditya Galatama Purwadi, MARS, selaku Direktur RSUD Jagakarsa menerima hangat kedatangan Tim Budi Luhur Peduli Sekitar. “Saya terharu ya. nggak nyangka ya. Care sama kita, peduli dengan perjuangan kita. Tentunya juga senang sekali atas kepedulian yang teman-teman Budi Luhur berikan. APD ini sangat penting bagi kami terutama bagi front liner karena kami harus menutupi bagian seperti mata, hidung dan mulut untuk pencegahan penularan virus Corona. Maju Perang ini harus bawa senjata, jangan maju perang kosongan kan kacau. Ini teman-teman medis yang sangat saya jaga. Karena dokter kita saja sudah ada 2 yang sakit dan perawat kita sudah ada 7 orang ini kita swab hari ini.” Papar Dr. Adit.
Saat ini menurut humas RSUD Jagakarsa Hera Purnamawati, seluruh petugas kesehatan dan karyawan RSUD Jagakarsa bahu membahu dalam melawan Covid-19 ini. Sementara itu masyarakat diminta untuk bertindak sebagai garda terdepan pencegahan virus Corona khususnya untuk dapat saling menjaga diri dengan social distancing, menerapkan pola hidup sehat, serta berpikir dan bertindak yang bijak dalam menyikapi pandemi ini.
Memberikan bantuan APD kepada para Tim Medis saja tidak cukup jika tidak ditunjang dari kepedulian masyarakat akan bahayanya virusCovid-19 ini. Masyarakat yang tetap bisa bekerja dan belajar dari rumah sebaiknya tetap menaati peraturan yang sudah disampaikan oleh Pemerintah. Kegiatan yang merupakan serangkaian kegiatan sosial dari Blutizen Morning Action ini telah dilakukan pada awal Maret 2020 dengan membagikan masker dan jamu gratis di sekitar Halte Adam Malik dan di depan kampus Budi Luhur. Penyemprotan disinfektan, pengukuran suhu tubuh dan pemasangan tempat cuci tangan diarea kampus. Kegiatan ini merupakan wujud nyata cinta kasih Budi Luhur terhadap sesama. Menjaga kesehatan juga perlu dengan menebarkan cinta kasih sehingga setiap insan yang merasa bahagia akan menaikkan sistem imun mereka, jadi bisa terhindar dari virus Corona.
Artikel dan Tata Letak Oleh: Anindya Putri
Editor Oleh : Anastasya Putri