Jakarta. Penetapan PSBB pembatasan Sosial Berskala Besar oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta yang akan dilaksanakan pada 10 April 2020 akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat di sekitar kampus Budi Luhur. Untuk itulahh Universitas Budi Luhur menginisiasi kegiatan “Aksi Simpatik Universitas Budi Luhur Peduli Sekitar” #BlutizenMORNINGACTION PSBB yang dilaksanakan Kamis 9 April 2020.
Aksi Pembagian Sembako Bersama Budi Luhur [PSBB] dilakukan di Kelurahan Petukangan Utara, Jakarta Selatan dengan berkoordinasi dengan Tiga Pilar Kecamatan Pesanggrahan. Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., MM., menjelaskan pembagian ratusan paket sembako dilakukan secara door to door ke rumah masyarakat di Kelurahan Petukangan Utara. 150 paket sembako iberisi beras, gula, teh dan bahan pokok lainnya yang bisa digunakan masyarakat untuk menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah DKI Jakarta.
“Kami harap bantuan tersebut meringankan beban masyarakat dalam menjalani PSBB yang berlaku besok hingga 14 hari kedepan,” bebernya. Disisi lain, warga Petukangan Utara, Junaid, yang mendapatkan bantuan sembako tersebut mengucapkan terima kasih kepada Budi Luhur dan juga Tiga Pilar Kecamatan Pesanggrahan. Dia mengatakan bantuan itu sangat membantu dirinya dan keluarga. “Alhamdulillah ada bantuan sembako. Dengan bantuan ini kami sangat tertolong,” tutupnya. Dalam pembagian sembako door to door Polsek Pesanggrahan juga ikut memberikan sosialisasi terkait dengan pelaksanaan PSBB yang akan berlangsung besok 10 April 2020.
Aksi budi luhur peduli sekitar hari ini juga memberikan kebutuhan logistik untuk para tenaga medis yang berasal dari beberapa rumah sakit yang menginap di Grand Cempaka Hotel. Hotel tersebut merupakan fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah kepada tim medis agar beristirahat dengan nyaman dalam merawat pasien COVID-19. Logistik yang diberikan berupa vitamin, minuman berenergi, biskuit, susu uht, masing-masing sebanyak 200 packs diterima oleh Direktur Utama PT. Jakarta Tourisindo, Ibu Novita Dewi mewakili dari Grand Cempaka Hotel. Selain itu Dokter Yoshua Alexander mewakili tim medis menerima bantuan logistik dari Universitas Budi Luhur yang diberikan oleh Ketua Yayasan Universitas Budi Luhur Kasih Hangoro, MBA.
Kasih Hanggoro MBA selaku Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti mengungkapkan bahwa “ Dengan keadaan covid-19 saat ini, kami sebagai Universitas Budi Luhur hadir sebagai garda terdepan untuk membantu masyarakat dengan mendukung para tenaga medis baik itu dokter dan perawat. Harapan kami, semoga keadaan covid 19 akan cepat berlalu, perekonomian menjadi stabil, serta masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti semula” ujarnya.
Pada kesempatan, Yosua Alexander sebagai dokter Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit “Kami sangat mengapresiasi terhadap kegiatan donasi Budi Luhur Peduli Sekitar sebagai kampus pertama yang memberikan donasi kepada para tenaga medis yang berada di Hotel Grand Cempaka” ujarnya.
Artikel : Tim Humas