Jakarta, 30 April 2020. Salam Budi Luhur! Bulan Ramadan tidak menghalangi Universitas Budi Luhur untuk terus melakukan aksi donasi untuk tenaga medis yang menjadi baris terdepan penanganan Covid-19. Aksi #Blutizen Ramadan Action bertema “Ramadan, bulan penuh berkah untuk menebar kebaikan”. Universitas Budi Luhur memberikan APD dan logistiK kepada tenaga Medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang. Bantuan yang diberikan berupa 150 baju hazmat, 450 masker, sarung tangan 3 kerdus, susu, vitamin dan berbagai macam minuman berenergi .
RSUD Kota Tangerang sudah seminggu terakhir menjadi salah satu Rumah Sakit rujukan khusus yang menangani pasien Covid-19 dan tidak melayani pasien umum. Saat ini RSUD Tangerang kota telah merawat sekitar 20 pasien terinfeksi Covid-19. Menurut Kasubag RSUD Kota Tangerang Susi Hartati, untuk kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medisnya RSUD Tangerang Kota sangat mengharapkan bantuan donasi. Dalam sehari perputaran kebutuhan APD bisa mencapai 300. ”Terus terang kami bertumpu pada donasi. Kami ada anggarannya namun penyedia yang kami sulit. Apalagi dengan kondisi lagi lockdown seperti ini lalu lintas barang yang masuk sulit. Jadi alhamdullillah kami berterimakasih atas bantuan dari Universitas Budi Luhur.” ujar Kasubag RSUD Kota Tangerang, Susi Hartati.
Paramedis di RSUD Tangerang Kota menghadapi banyak suka dan duka dalam merawat pasien Covid-19. Apalagi saat ini tenaga medis selama 28 hari baru bisa pulang bertemu keluarga, sehingga alat pelindung diri menjadi hal yang paling dibutuhkan. “Kami paling butuh APD ya, karena itu satu-satunya yang melindungi kami, untuk kami ke sini kerja dan kami ingin pulang ke rumah dengan sehat juga . “ ujar Vivi Yunita dokter RSUD Tangerang Kota.
Aksi simpatik yang diberikan Universitas Budi Luhur kepada tenaga medis di bulan puasa ini merupakan komitmen pengabdian kepada masyarakat. “ Ini salah satu wujud empati kami dan ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas pertolongan yang selama ini diberikan oleh semua tenaga medis. Moga-moga mereka bisa berjuang terus dan kita mendoakan dari rumah. Aksi simpatik kepada tenaga medis ini telah kami laksanakan setiap Kamis dalam bulan April ini. Kami sebagai relawan, siap menjadi garda terdepan untuk melindungi tenaga medis.” ujar ketua Pelaksana Harian Yayasan Budi Luhur Cakti Bapak Kasih Hanggoro, MBA, yang juga ikut mendampingi pembagian donasi ini.
Aksi simpatik juga diberikan Universitas Budi Luhur kepada masyarakat yang terdampak langsung pandemik Covid-19 dengan memberikan diskon 50% untuk biaya pendidikan bagi masyarakat yang ingin berkuliah di Universitas Budi Luhur.
Kontributor: Anastasya Putri
Editor: Anindya Putri
