Universitas Budi Luhur dan Duta Besar Indonesia Untuk Ethiopia Ingin Tingkatkan Kerja Sama

Addis Ababa: Banyak perguruan tinggi di Ethiopia yang ingin mengadakan kerja sama dengan Indonesia, terutama dalam bidang riset dan penelitian serta pertukaran staf pengajar dan mahasiswa. Sebaliknya, di Indonesia juga banyak perguruan tinggi yang ingin mengadakan kerja sama dengan Ethiopia.

Konferensi Virtual Universitas Budi Luhur bersama Dubes RI untuk Ethiopia

Salah satu perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Budi Luhur di Jakarta. Diharapkan delegasi dari universitas tersebut dapat segera berkunjung ke Ethiopia setelah wabah virus korona (covid-19) berakhir.

Hal itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia Al Busyra Basnur setelah mengadakan konferensi virtual dengan Rektor Universitas Budi Luhur Jakarta, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc. M.M. dalam acara Discussion From Home (DFH) pada Jumat 22 Mei.

Dalam keterangan tertulis KBRI Addis Ababa yang diterima Medcom.id, Sabtu 23 Mei 2020, diskusi diikuti 100 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen dan pimpinan perguruan tinggi serta masyarakat umum.

Diskusi tersebut juga membahas cara-cara Ethiopia dan Uni Afrika dalam menangani wabah covid-19. Uni Afrika adalah organisasi 55 negara Afrika, yang markas besarnya di Addis Ababa, Ethiopia.

Dubes Al Busyra, yang bertugas di Ethiopia, merangkap Djibouti dan Uni Afrika, lebih lanjut mengatakan bahwa dua perguruan tinggi Ethiopia, yaitu Universitas Bahir Dar dan Universitas Hawassa, telah berkunjung ke Indonesia pada 2016 dan 2018 serta mengadakan pertemuan dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka Indonesia.

Beberapa perguruan tinggi Indonesia juga telah berkunjung ke Ethiopia, dengan yang terakhir adalah delegasi dari Universitas Airlangga pada Oktober 2019. Delegasi tersebut juga mengadakan pertemuan dengan pejabat Uni Afrika dalam membicarakan African Continental Free Trade Area (ACFTA).

Pada 2016, Universitas Bahir Dar dan Universitas Sebelas Maret, Surakarta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Ini adalah MoU pertama antar perguruan tinggi Indonesia dengan Ethiopia.

“Sebetulnya pada semester pertama 2020, KBRI Addis Ababa menyelenggarakan beberapa kegiatan antar perguruan tinggi Indonesia-Ethiopia, namun karena wabah covid-19, penyelenggaraan kegiatan tersebut ditunda sampai kondisi memungkinkan,” kata Dubes Al Busyra.

Dalam diskusi tersebut, Dubes Al Busyra juga memperkenalkan buku yang baru saja selesai ia tulis berjudul “Catatan Duta Besar RI, ETHIOPIA,” Edisi Pertama. Buku tentang kegiatan diplomasi Indonesia selama satu tahun masa penugasan tersebut akan diluncurkan pada 20 Juli 2020.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *