Jakarta, 07 November 2020 – Di masa pandemi seperti ini menjaga kebugaran tubuh sangatlah penting, agar tidak terpapar covid-19. Selain menerapkan protokol kesehatan kita juga harus sering berolahraga maka imunitas dan kesehatan tubuh akan tetap terjaga. Namun olahraga yang benar dan aman itu seperti apa?
Maka dari itu Universitas Budi Luhur mengadakan webinar bertajuk “Pedoman Latihan Olahraga di Masa Pandemi Covid-19 dan Sosialisasi Fitur Aplikasi Jakarta Corona Likelihood Metric (JakCLM)”.
Webinar tentang penyuluhan kesehatan dan teknologi ini berlangsung dari pkl 09:30-11:30 WIB. Di moderatori oleh Anastasya Putri, M.I.Kom, menghadirkan narasumber yang berkompeten yakni, dr. Sanri Pramahdi, Sp.P, FISR, dari Rumah Sakit Aminah Kota Tangerang dan Dr. Arief Wibowo, M.Kom selaku Direktur Kemahasiswaan, Karir dan Alumni Universitas Budi Luhur.
Sebanyak 121 peserta webinar merupakan para mahasiswa atlet dari berbagai cabang olahraga. Untuk itu mereka dituntut selalu latihan olahraga agar kesehatan dan imunitas tubuh tetap terjaga serta mengasah kemampuannya.
Seperti yang dipaparkan oleh dr. Sanri, para mahasiswa atlet juga diingatkan untuk selalu memperhatikan syarat-syarat memulai olahraga dan istilah FITT.
Frequency : 3-5x/minggu untuk atlet dan 2-3x untuk non atlet
Intensity : Intensitas rendah (40-60%) sedang (60-85%)
Time : 15 menit, 30-45 menit untuk penderita obesitas
Type : Latihn aerobik, penguatan, fleksibilitas, keseimbangan.
Hal-hal yang harus kita perhatikan juga ketika mulai berolahraga yaitu, pastikan gula darah kamu kurang dari 250mg/dL, tensi kurang dari 180/90mmHg dan lebih dari 80/60mmHg, tidur yang cukup, makan minimal 2 jam sebelum olahraga.
Selain itu dr. Sanri juga memberikan edukasi mulai dari apa itu covid-19, penularan, pengobatan, hingga pencegahannya.
Dalam kesempatan yang sama Dr. Arief Wibowo, M.Kom selaku Direktur Kemahasiswaan, Karir dan Alumni, mensosialisasikan dan uji mandiri covid-19 via aplikasi dari Jakarta Corona Likelihood Metric. Apa itu JakCLM? Jakarta Corona Likelihood Metric (JakCLM) merupakan aplikasi pengujian atau screening mandiri gejala covid-19 berteknologi machine learning.
Aplikasi ini ditunjukan untuk membantu dalam mengukur resiko secara mandiri, kemungkinan positif covid-19 dan merekomendasikan apa yang harus dilakukan. Harus diingat bahwa CLM bukan pengganti SIKM sebagai syarat bepergian keluar/masuk Jakarta.
Dengan adanya webinar yang dikolaborasikan dengan kesehatan dan teknologi informasi ini, diharapkan dapat membuka wawasan dan memberi pengetahuan bagi mahasiswa atlet Universitas Budi Luhur. Agar tetap semangat menjalankan latihan olahraga yang sehat dan aman di masa pandemi covid-19. Serta mengetahui manfaat dari fitur aplikasi Jakarta Corona Likelihood Metric (JakCLM) untuk uji risiko mandiri gelaja covid.
Aplikasi milik Pemprov DKI Jakarta ini sudah bisa didownload melalui Google play dan AppStore.
