Jakarta, Sabtu 26 Juni 2021 – Universitas Budi Luhur melakukan misi pendidikan melalui Komunitas Scooter Budi Luhur (KSBL) dalam perjalanan ekspedisi Lebah Hutan dengan rute Jabalok (Jawa – Bali – Lombok).
Pada perjalanan ekspedisi lebah hutan itu yang akan melakukan sosialisasi ‘Beasiswa Nusantara’, yaitu Kasih Hanggoro, MBA (Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti), Dr. Yusran (Ketua Pusat Studi Kebudiluhuran), Abdul Basyit dan Satrio Aditama. Mereka menempuh perjalanan selama 12 hari dan menyambangi komunitas vespa di setiap kota.
Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc mengatakan, touring dengan visi kemanusiaan sudah dilakukan sejak 17 tahun lalu. Ide tersebut tercetus dari Bapak Kasih Hanggoro, MBA saat touring ke Aceh.
“Awalnya Universitas Budi Luhur memberikan beasiswa penuh kepada warga mahasiswa Aceh. Inspirasinya hasil dari Pak Aang (Kasih Hanggoro) touring jadi timbul meberikan beasiswa penuh,” ujarnya.
“Touring ekspedisi lebah hutan ini visi kemanusiaan Jabalok (Jawa, Bali, Lombok) ini adalah mencari bibit unggul. Kita didik menjadi manusia cerdas dan berbudi luhur,” tambahnya.
Kasih Hanggoro, MBA bercerita mengenai ide memberikan beasiswa nusantara saat dirinya touring ke Aceh. Ia melihat kondisi Aceh sedang mengalami kerusuhan tahun 2004 lalu.
“Inspirasi ini ketika Saya touring ke Aceh. Saya terinspirasi dan bilang ke Pak Rektor kita mau memberi 20 beasiswa untuk anak Aceh. Itu cerita saya touring tahun 2004 dan sampai sekarang dan beasiswa itu tidak hanya Aceh saja ke mana-mana, Papua, Kalimantan Tengah dan seluruhnya,” jelasnya.
Yamin salah seorang scooterist vespa mendukung touring ekspedisi lebah hutan dengan visi kemanusiaan yang dilakukan selama 12 hari. Ia berharap perjalanan keempat scooterist berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.
Program Beasiswa Nusantara ini merupakan kepedulian Universitas Budi Luhur pada dunia pendidikan di Tanah Air. Program ini mencari dan menyeleksi anak daerah untuk mendapatkan beasiswa kuliah gratis online di Universitas Budi Luhur.
