Fikom Universitas Budi Luhur Resmi Luncurkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Jakarta – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Budi Luhur meresmikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Sabtu, 24 Juli 2021. Program MBKM adalah program yang dicanangkan oleh Me

nteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.

Dekan Fikom Universitas Budi Luhur, Dr. Nawiroh Vera, M.Si mengatakan, Fikom Universitas Budi Luhur sudah bekerjasama dengan berbagai pihak. Ia berharap mahasiswa dapat memilih program MBKM sesuai keinginan dan passion.

“Proses program MBKM ini sudah dilakukan sejak 2020 lalu. Dan Alhamdulillah, kita mendapatkan hibah. Saya berharap program ini berjalan lancar dan mahasiswa merdeka dalam memilih program. Karena itu saya resmikan MBKM Fikom Budi Luhur,” ujar Dekan Dr. Nawiroh.

Sementara mitra MBKM Fikom Universitas Budi Luhur, Kaprodi Fikom Ubhara Jaya, Wa Ode Sitti Nurhaliza, M.I.Kom mengucapkan terima kasih atas launching program MBKM. Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan program MBKM yang berfokus pada pengembangan UMKM.

“Kami mengucapkan terima untuk bisa bergabung dalam kegiatan ini. Tentunya ini berita baik dan memberikan memanfaatkan dalam program MBKM. Sebelumnya kami di semester genap ini sudah melakukan proyek di 8 titik di bekasi. Yang mana pengembangan UMKM berbasis digital kabupaten/kota Bekasi. Pada intinya kami terbuka berkolaborasi dan bersinergi dalam implementasi MBKM,” tutur Kaprodi Wa Ode.

Kasubag Pelayanan Informasi Pemkot Tangerang, Yunita Virdianti mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan secara khusus bagi mahasiswa Fikom Budi Luhur untuk magang. Namun demikian, program MBKM ini bisa dilaksanakan apabila kondisi dan situasi wilayah kota Tangerang sudah kondusif.

“Kami sudah mempersiapkan, kelompok informasi masyarakat tiap-tiap wilayah di kelurahan bisa membantu konten informasi. Program kami dari pusat jadi memang rencananya pendampingan Juli, tapi kondisi PPKM dan kami juga khawatir kena resiko. PPKM ini akan diundur bulan Juli. Nanti ada traning untuk saling mengenal dan mendampingi tim membuat konten-konten dan juga UMKM. Jadwal sudah ada tapi ini ditunda sampai kondisi betul-betul kondusif,” terang Yunita.

Sebagai informasi, Fikom Universitas Budi Luhur sudah bekerjasama mengenai program MBKM, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sleman, Pemkot Tangerang, Universitas Bhayangkara, Bank Indonesia Yogyakarta, Hotel Galuh, Galuh TV Prambanan, Netzme dan MOJADIAPP.

Melalui Surat Edaran Rektor Universitas Budi Luhur No: E/UBL/REK/000/022/08/2021, angkatan yang wajib mengikuti program MBKM, yaitu angkatan 2018, 2019 & 2020 dan semester 5, 6 & 7. MBKM ini sifatnya memberikan pilihan/ hak belajar sesuai kurikulum prodi/kuliah hingga selesai.

Point-point kurikulum merdeka, yaitu semester 5 minimal sebanyak 6-12 sks untuk lintas prodi lain satu perguruan tinggi dengan tujuan menguatkan kompetensi mahasiswa. Semester 6 kurang lebih 20 sks mahasiswa Fikom dapat mengambil di perkuliahan di kampus tujuan (kerjasama) atau kegiatan merdeka magang industri, riset, mengajar di satuan pendidikan. Semester 7 kegiatan implementasi kompetensi menuju capaian prodi setara kurang lebih 20 sks dengan magang wirausaha, membangun desa dan project independent.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *