Jakarta, 24 Jakarta 2022 – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Budi Luhur menggelar acara kompetisi Budi Luhur Short Movie Competition dengan mengangkat tema “Menabur Kebaikan Mendulang Keluhuran Budi”.
Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc, MM mengatakan, generasi saat ini mempunyai kreatifitas dalam membuat film pendek, sehingga pesan yang dibuat dengan nilai-nilai kebudiluhuran tersampaikan.
“Generasi Z punya kreatifitas tinggi sudah berpartisipasi di short movie karyanya luar biasa sangat kreatif tidak kalah dengan ahli-ahli sinematografi dalam pengambil gambar dan skenario yang paling penting adalah nila-nilai kebudiluhuran yang diselipakn. Itu yang buat saya kagum usia muda bisa membuat karya dengan pesan kebaikan,” ujar Rektor Dr. Wendi.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fahlesa Munabari, M.A., Ph.D mengatakan, peserta yang mengikuti short movie ini dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Semua peserta memiliki karya yang menginspirasi dan mengandung pesan kebudiluhuran.
“Ada hal yang disampaikan kami terinspirasi dengan karya movie tidak hanya kreatif tapi menginspirasi. Kami sebagai pengajar dan pendidik, bagaimana generasi z mengalami perubahan digitalisasi dan luar biasa mengimplikasi dunia pendidikan dan politik kita. Ini karya sinamotagrafi yang bagus. Selamat kepada pemenangan,” ujar Fahlesa.
Sebanyak 10 peserta yang berhasil lolos nominasi Budi Luhur Short Movie dan tiga yang menjadi pemenang dalam kompetisi ini di antaranya, Juara 1 Tim Mendadak Visual dari Pontianak, Juara 2 Tim Ruang Grafik dari Tangerang dan Juara 3 Tim Mandala FC dari Jakarta. Selain itu, acara ini juga menghadrikan Tari Bambangan Chaki, Art Performance Kebudiluhuran dan Tari Karonsih.
