Universitas Budi Luhur Berbagi Sembako Demi Meringankan Warga Terdampak Pandemi Covid19

Jakarta, 7 Mei 2020 Universitas Budi Luhur kembali menyebarkan kebaikan di bulan ramadan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat yang tidak dapat pulang kampung. “Saya udah tidak bekerja sejak 19 Maret karena perusahaan hotel tempat saya bekerja ditutup..tidak ada pemasukan..” inilah salah satu jeritan Yanti warga kelurahan Kreo, kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Wabah korona telah membuat sebagian warga kehilangan pekerjaannya. Larangan mudik juga membuat kondisi ekonomi warga semakin sulit. Kondisi inilah yang mendorong Universitas Budi Luhur tergerak untuk membagikan sembako kepada warga yang terdampak wabah korona.

Penyerahan sembako untuk masyarakat dari Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Ir. Wendi Usino. kepada relawan mahasiswa Universitas Budi Luhur

Sebanyak 200 paket berisi beras, gula, mie instan, sarden, minyak goreng, biskuit, susu kental manis dibagikan ke di 11 wilayah yang tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta Barat, Selatan, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Parung, Cileungsi. Pembagian sembako dilakukan oleh  15 relawan Universitas Budi Luhur yang berasal dari mahasiswa, alumni, dosen , karyawan. Paket sembako ini dibagikan seminggu sekali dimulai sejak 30 april 2020.

Bagi relawan kegiatan ini menjadi cara positif untuk berpartisipasi di tengah pandemi. “ Hati saya berkeinginan kuat menjadi relawan sejak dulu. Tetapi tidak ada wadah yang menaungi saya untuk bisa membantu mengulur tangan pada tangan pada yang membutuhkan. Hanya tenaga yang bisa saya berikan karena tidak bisa membantu secara finansial untuk meringankan beban saudara-saudari yang kurang beruntung. Selama kegiatan itu positif kenapa tidak.” Ujar Agung Ma’ruf mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi.

Penyerahan sembako kepada warga warga kelurahan Kreo, kecamatan Larangan, Kota Tangerang oleh relawan Universitas Budi Luhur 

Kegiatan Budi Luhur Peduli Sekitar berupa pembagian sembako ini rencananya akan dilakukan hingga bulan ramadan berakhir. “Memang kita sadari di masa pandemi covid-19 ini banyak sekali orang yang membutuhkan dan terdampak bagi dari segi ekonomi maupun kesehatan. Kita sebagai warga Budi Luhur masih diberikan kesehatan untuk menyebar kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya bagi warga yang tidak bisa pulang kampung.” Ujar Dr. Ir.  Wendi Usino Msc. MM. Rektor Universitas Budi Luhur.

Selain aksi sosial, Universitas Budi Luhur turut mengambil bagian untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak oleh pandemi COVID-19 dengan memberikan potongan biaya pendidikan sebesar 50% bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Budi luhur.

Penulis: Salsabilla.

Comments are closed.