Jakarta, 05 September 2019. Universitas Budi Luhur (Univ.BL) melaksanakan orientasi pendidikan (ordik) bagi calon mahasiswa baru pada tanggal 2- 4 September 2019 yang diikuti +/- 1.350 orang, di kampus pusat Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan. Tema yang diusung pada ordik tahun 2019 ini adalah “Berbudi Luhur untuk Indonesia Bersatu dan Unggul”.
Dengan tema tersebut, saat pembukaan orientasi pendidikan dinyanyikan lagu Papua Yamko Rambe oleh Paduan Suara Mahasiswa Univ.BL, Tari Ondel-Ondel Betawi oleh Sanggar Tari Univ.BL, peragaan Baju Bhineka Tunggal Ika oleh para senior, dan pelepasan burung merpati sebagai lambang perdamaian.
Dalam orientasi pendidikan mahasiswa diberikan pengarahan bagaimana untuk menyesuaikan diri dari status siswa menjadi mahasiswa yang diharapkan kelak menjadi pemimpin-pemimpin bangsa, dan harus menjaga NKRI. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Suhardi Alius dalam materi Bela Negara- Anti Rdikalisme menyampaikan bahwa: ‘soft power’ seperti pendekatan kemanusiaan, pendidikan kebangsaan, membangunkan rasa cinta tanah air sangat penting dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Materi lain yang diberikan adalah Anti Narkoba yang disampaikan penyuluh BNN Diani Indramaya.
Sebagai lembaga pendidikan Information Technology (IT) pertama di Indonesia, Universitas Budi Luhur menguatkan posisi pionir ini dengan inovasi “ordik berbasis IT”. Penggunaaan IT antara lain dengan: kehadiran mahasiswa dilakukan melalui aplikasi “Ngampooz”. Materi orientasi pendidikan tidak diberikan melalui lembaran kertas cetak, tetapi mahasiswa diminta mengunduh melalui telpon pintar masing-masing. Pengenalan kampus seperti: Perpustakaan, Direktorat Administrasi Akademik, Direktorat Kemahasiswaan, Sekretariat Fakultas, dll, dilakukan dengan kunjungan fisik dan pembacaan QR Code yang ada di setiap lokasi, yang berisi informasi detail tentang bagian kampus tersebut.
Lomba yel-yel kelompok mahasiswa digantikan dengan pembuatan vlog yang diunggah di media sosial dan pemenang ditentukan berdasarkan banyaknya like. Dengan demikian mahasiswa diharapkan terbiasa menggunakan telepon pintarnya untuk hal-hal yang positif dan produktif. Plt Rektor UBL Dr. Wendi Usino, M.Sc. menyampaikan “inilah salah satu contoh inovasi teknologi UBL yang diperkenalkan kepada calon mahasiswa baru.”
Pada hari kedua ordik UBL akan berisi antara lain pengenalan budaya Indonesia dan kondisi sosial masyarakat Indonesia. Pengenalan Budaya dilakukan dengan senam maumere dan poco-poco. Sedangkan pengenalan kondisi sosial masyarakat Indonesia dilaksanakan dengan cara bakti sosialdi perkampungan sekitar kampus dan pembersihan sungai yang ada di sekitar kampus.
Dr. Arief Wibowo, Direktur Kemahasiswaan yang juga Ketua Ordik Univ.BL 2019, menjelaskan “Selama minimal empat tahun ke depan mahasiswa baru Univ.BL akan banyak berbaur dengan warga sekitar kampus. Mahasiswa baru harus mengenal dan berbaur dengan warga di sekitar kampus sejak awal kuliah. Kegiatan ini bertujuan mahasiswa memiliki kepekaan terhadap lingkungan, baik itu lingkungan sosial maupun lingkungan hidup, dan menerapkan nilai-nilai kebudiluhuran.”
Sebagai penutup serangkaian kegiatan Mahasiswa Baru, diadakan inaugurasi di Dunia Fantasi (DUFAN) Ancol, pada hari Kamis, 06 September 2019. Di sana para peserta ordik, kakak-kakak pendamping kelas, para dosen, dan segenap panitia pendukung.
Acara berlangsung sangat menyenangkan dan meriah. Pada hari itu juga diperkenalkan mahasiswa-mahasiswa yang meraih beasiswa Nusantara. Mereka memperkenalkan diri mereka menggunakan bahasa daerahnya masing-masing.Penyematan jaket almamater sebagai bukti bahwa para Calon Mahasiswa Baru tersebut sudah berganti status, yang tadinya siswa, menjadi Mahasiswa. Pemasangan jaket diwakili oleh setiap Dekan fakultas dan Direktur Akademi Sekretari Budi Luhur.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan oleh para mahasiswa baru dari setiap fakultas. Di akhir acara para peserta yang sudah memberikan penampilan mereka kemudian diberikan hadiah. Tak lupa penyerahan hadiah bagi stand terbaik selama ordik berlangsung, dan penghargaan kepada kakak-kakak pendamping kelas, dan tak mau ketinggalan, para senior memberikan penampilan mereka kepada adik kelasnya yang baru saja sah menjadi Mahasiswa.