Memasuki masa transisi menuju tatanan normal baru, Universitas Budi Luhur (UBL) mengadakan webinar #newnormalseries. Kali ini mengangkat tema “Travelling Saat New Normal di Italia” dengan menghadirkan sejumlah narasumber seperti duta besar RI untuk Italia, Malta, Siprus dan San Marino Esti Andayani, Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Ir. Wendi Usino M.Sc., MM dan Kepala Konsentrasi Komunikasi Pariwisata Fakultas Komunikasi Doddy Wihardi SIP., M.I.Kom.
Mulai pertengahan Juni 2020 sejumlah tempat wisata di Italia sudah mulai dibuka dengan menerapkan protokol new normal secara ketat. Di antaranya memperkenalkan gelang atau kalung yang bergetar jika jarak terlalu dekat atau kurang dari satu meter di beberapa tempat wisata seperti di Milan dan Florence. Akibat pandemi Italia mengalami kerugian yang sangat besar disektor pariwisata. Hingga akhir tahun kerugian akibat pandemi covid19 ini mencapai 200 milyar euro. Sebanyak 7400 event dibatalkan dan 30 juta wisatawan batal berkunjung ke Italia. Pemerintah Italia pun telah menggelontorkan dana sebesar 5 Milyar Euro untuk membangkitkan sektor wisata dan budaya. Indonesia dapat belajar dari Italia cara untuk kembali bangkit usai dilanda pandemi covid19 khususnya di sektor pariwisata. “Setidaknya ada tiga hal yang bisa kita pelajari, pertama kita harus siap dan cepat mengantisipasi new normal, kedua mengubah paradigma dari mass tourism menjadi smart tourism dan mematuhi protokol kesehatan, ketiga teknologi harus digunakan seoptimal mungkin dalam mempromosikan paket wisata yang disertai dengan 3C, content yang menarik dan kreatif, contact yang responsif, dan consumer oriented paket wisata yang adaptif dan fleksibel.” Ujar Esti Andayani Dubes RI untuk Italia.
Dalam webinar ini Kepala Konsentrasi Komunikasi Pariwisata Fakultas Komunikasi Doddy Wihardi SIP., M.I.Kom menawarkan bantuan kepada pihak kedutaan besar di Italia untuk melakukan upaya promosi wisata Indonesia di Italia dengan berkolaborasi dengan komunikasi pariwisata Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Budi Luhur melalui virtual tour. “Kerjasama ini bertujuan sama-sama berkontribusi memajukan pariwisata Indonesia di era new normal ini.” Ujarnya.
Tawaran kerjasama ini disambut antusias oleh pihak kedutaan besar. “Kami siap berkolaborasi dengan komunikasi pariwisata Universitas Budi Luhur.” Sambut Esti Andayani. Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Ir. Wendi Usino M.Sc., M.M juga berharap agar peluang kerjasama pariwisata virtual antara Indonesia dengan Italia segera terwujud disertai dengan kerjasama universitas-universitas di Italia. Webinar ini berlangsung selama satu jam dan dihadiri oleh AMB Sunten Z Manurung, S.H selaku Direktur Kerja Sama dan Humas serta diikuti lebih dari 200 peserta yang berasal dari mahasiswa UBL dan umum.
