Universitas Budi Luhur Gelar Wisuda Online Periode Gasal 2019/2020 Untuk Pertama kalinya

Jakarta, 14 November 2020 – Universitas Budi Luhur menggelar wisuda online untuk pertama kalinya pada 14 November 2020. Sebanyak 280 wisudawan menjalani prosesi wisuda secara online melalui zoom, mulai dari pkl 09:00 – 14:00 WIB.

Sebelumnya pada 19-21 Oktober 2020 sebanyak 414 telah menjalani wisuda secara tatap muka (Offline) dengan protokol kesehatan yang ketat. Bertempat di Gedung Grha Bujana Mahardika Universitas Budi Luhur.

Wisuda Magister, Sarjana dan Ahli Madya Periode Gasal 2019/2020 memberikan kebebasan kepada wisudawan/wisudawati untuk memilih opsi wisuda offline atau online.

Meski wisuda dilakukan secara online, tidak mengurangi khidmatnya prosesi pelantikan. Selama prosesi pelantikan berlangsung. Pemindahan kuncir dilakukan oleh orang tua/wali yang mendampingi wisudawan.

Prof. Agus Setyo Budi, M.Sc selaku Kepala LLDIKTI Wilayah III Provinsi DKI Jakarta, memberikan ucapan selamat secara virtual kepada Universitas Budi Luhur atas prestasi dan penghargaan yang telah di raih.

“Selamat kepada Universitas Budi Luhur, yang telah menjadi salah satu dari 50 Perguruan Tinggi Akademik non Vokasi terbaik di Lingkungan LLDIKTI wilayah III provinsi DKI Jakarta pada tahun 2020 berdasarkan clusterisasi perguruan tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.” Tutur Prof. Agus Setyo Budi, M.Sc.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M, memberikan pantun sebagai pesan bagi para wisudawan dan wisudawati.

“Selalu sedia garam di dapur.

Buat piza dengan daun basir.

Anda kuliah di kampus Universitas Budi Luhur.

Setelah  di wisuda karir akan berhasil.

Ke Gunung bunder, lewat Gunung Sindur.

Ada hidroponik untuk sayur mayur.

Kalau kita bekerja dengan jujur.

Negara kita akan adil dan makmur.” Jelas Dr. Ir. Wendi Usino, M,Sc., M.M.

Salah satu wisudawan dari Fakultas Ilmu Komunikasi, berharap tidak ada lagi jarak dan batasan di setiap aktivitas ke depannya.

“Kebahagiaan kita mekar di tengah-tengah dunia yang sedang berduka, membatasi canda tawa, dan aktivitas kita. Anda, saya, kita telah menapaki jalan yang sulit, tapi marilah terus bergandengan tangan menggenggam harapan dan bersama-sama menuju hari di mana tidak ada lagi jarak dan batasan di antara kita.” Kata Destya Maharani salah satu wisudawati Fakuktas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur.