Penghargaan Untuk Universitas Budi Luhur Atas Partisipasinya Dalam Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta

Jakarta, 29 Desember 2020 – Universitas Budi Luhur hari ini mendapatkan Piagam Penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta, yang di wakili oleh Tuty Kusumawati selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta (PPAPP).

Universitas Budi Luhur meraih penghargaan terhadap kontribusi perguruan tinggi dalam mengkampanyekan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Penghargaan ini diraih berkat partisipasi Universitas Budi Luhur dalam Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020 yang dilakukan mulai 25 November – 10 Desember 2020 lalu.

Rangkaian kampanye ini diselenggarakan dalam bentuk webinar dengan tema yang berbeda-beda tiap harinya, meliputi pencegahan kekerasan di tempat publik, anak dan pendidikan di masa pandemi, perempuan dan dunia kerja, pekerja anak, kesehatan reproduksi, keamanan akses Jak Wifi, cerdas bermedia sosial dan tindak pidana perdagangan orang.

Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M mengucap syukur atas penghargaan yang diberikan, ini semua berkat peran serta para dosen yang telah berkontribusi dalam kampanye ini.

“Alhamdulillah dan puji syukur kepada Tuhan YME, hari ini Universitas Budi Luhur menerima penghargaan atas peran aktifnya dalam Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Terima kasih banyak atas peran sertanya para Dosen UBL yg telah menjadi narasumber, moderator dan panitia.” Tutur Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati berterima kasih kepada Universitas Budi Luhur yang terus berupaya dalam memerdekan serta mensejahterakan perempuan dari tindak kekerasan.


“Kami berterima kasih kepada Universitas Budi Luhur yag terus menerus menjalin kerjasama yang efektif, sehingga perempuan dan anak Jakarta adalah perempuan yang merdeka, yang bahagia, yang sejahtera dan terbebas dari tindak kekerasan” Jelas Tuty.

Dengan berpartisipasinya Universitas Budi Luhur dalam kampanye ini, berharap dapat menjadi faktor pendukung terkendalinya kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi DKI Jakarta.

Serta memberikan pengetahuan mengenai tindakan apa yang harus dilakukan saat melihat tindak kekerasan, karena perempuan patut dilindungi dan disayangi, karena generasi yang luar biasa berasal dari ibu yang cerdas dan berbudi pekerti luhur.

Comments are closed.