Tangerang – Januari 2021. Dimasa Pandemi COVID 19 ini sangatlah penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dengan membiasakan untuk berhidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan jika keluar rumah. Namun, kita juga harus memperhatikan lingkungan kita untuk tetap asri. Karena jika lingkungan tempat kita tinggal sudah nyaman dan sehat, maka dapat berdampak pada kualitas hidup kita juga.
Kegiatan KKN kali ini berjudul “Menjaga Bumi dan Hidup Sehat di Tengah Pandemi” yang dilaksanakan oleh kelompok 78 bersama dengan Bapak Eryco Muhdaliha, SE, MM selaku Dosen Pembimbing Lapangan, dan bertepatan di wilayah Inpres Raya, Gang H. Sani RT 01/009, Kelurahan Larangan Utara, Ciledug, Kota Tangerang.
“Alhamdulillah program kegiatan KKN ini berjalan dengan lancar, dan di terima dengan baik oleh warga sekitar. Tema dari program ini bertujuan untuk mengingatkan kita bahwa selain pentingnya untuk hidup sehat, kita juga harus menjaga bumi dengan penghijauan supaya udara di lungkungan menjadi bersih.” Ujar Bapak Eryco Muhdaliha saat menyampaikan pesan dan kesan untuk kelompok 78.
Di tengah adanya pandemic COVID-19, memaksa seluruh masyarakat Indonesia untuk mematuhi protokol kesehatan yang juga tidak lupa di lakukan oleh seluruh anggota kelompok 78 dan seluruh warga yang terlibat. Dengan segala keterbatasan waktu yang dimiliki dan mengingat peraturan pemerintah bahwa tidak boleh terlalu sering mengadakan acara dan berkumpul, kegiatan KKN kelompok ini dilakukan hanya setiap weekend selama 4 minggu yang dimulai dari tanggal 19 Desember 2020 hingga berakhir di 9 Januari 2021.
Program utama dari kegiatan ini adalah bercocok tanam yang bermaksud untuk penghijauan. Karena seperti yang kita ketahui bahwa bumi sudah semakin menipis kandungan oksigennya karena tadanya Global Warming. Meskipun kecil dampaknya, tetapi kegiatan ini sangat membantu menyelamatkan bumi dari Global Warming.
Menurut Lamda sebagai ketua KKN di kelompok 78 ini, dimulai dari langkah kecil ini merupakan langkah yang tepat dan efektif untuk membantu menjaga bumi yang sudah rapuh ini. Pada tahun 2020 khususnya para ibu-ibu mulai memiliki hobi untuk bercocok tanam karena trend mengoleksi tanaman hias sedang hype lagi setelah sekian waktu sempat redup.
Lamda mengatakan bahwa karena warga disini juga mengikuti trend mengoleksi tanaman, program ini sangat tepat sasaran. Terutama ibu-ibu warga setempat yang sangat semangat, dan juga karena kelompok kami memang menyuguhi tanaman sayuran yang nanti hasilnya bisa dinikmati sendiri.
Setelah terlaksananya program penghijauan, kelompok 78 berlanjut melaksanakan program selanjutnya yang tidak kalah penting. Yaitu pembagian masker dan pembuatan wastafel cuci tangan yang sederhana. Mengingat bahwa masih tingginya kasus covid-19 di Indonesia, maka pembagian masker ini merupakan kegiatan yang kelompok 78 harap dapat mencegah penularan virus. Karena dengan memakai masker yang benar dan tepat, maka dapat melindungi diri kita sendiri hingga orang lain dari cepatnya penyebaran virus covid-19 ini.
Mahasiswa kelompok KKN 78 juga membuat wastafel cuci tangan yang sederhana yang ditempatkan di dua titik penting yang dilalui banyak orang. Pada wastafel sederhana ini juga terdapat sabun untuk menghilangkan kuman dan juga terdapat langkah-langkah untuk mencuci tangan yang tepat.
Sebagai pelengkap kegiatan, mahasiswa KKN Kelompok 78 juga memanfaatkan teknologi daring untuk menyebarkan video edukasi mengenai cara merawat tanaman, dan cara yang dapat dilakukan diri sendiri dalam mencegah penularan virus COVID-19.