Jakarta – Universitas Budi Luhur bekerjasama dengan Universitas Islam Riau mengenai penelitian, pengabdian masyarakat dan pertukaran mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Kriminologi. Kerjasama ini merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc, MM berharap kerjasama ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Budi Luhur dari segi pengetahuan dan pengalaman.
“Tentunya upaya kegiatannya kerjasama Universitas Budi Luhur dan Universitas Islam Riau diawali dengan fakultas ilmu sosial dan politik. Kebetulan prodi kriminologi sangat langka hanya ada di Universitas Budi Luhur, Universitas Islam Riau dan Universitas Indonesia. Kita bangga punya prodi kriminologi. Kerjasama ini untuk penelitian dan pengabdian masyarakat tentu dengan semangat yang sama. Alhamdulillah… Prodi kriminologi ada 2 lagi doktor. Oleh karena itu semakin banyak pengajar doktor, penelitian dan pengabdian,” paparnya.
Rektor Universitas Islam Riau, Prof. Dr. H. Syafrinaldi SH, MCL mengatakan, kerjasama ini tidak sebatas di mahasiswa dan dosen tapi juga berkolaborasi di kegiatan lainnya.
“Karena Merdeka Belajar Kampus Merdeka hak mahasiswa, semoga Universitas Islam Riau bisa meningkatkan kualitas. Kami harap kerjasama ini bisa dilaksanakan secara maksimal tidak hanya mahasiswa kita dan dosen-dosen tapi kita berbagai kegiatan. Mudah-mudah MoU ini lancar,” katanya.
Direktur Kerja Sama dan Humas Universitas Budi Luhur, AMD Sunten Manurung, SH berharap kerjasama ini langsung diimplementasikan dan memiliki manfaat bagi kedua kampus baik Universitas Budi Luhur dan Universitas Islam Riau dari segi peningkatan kualitas mahasiswa dan dosen.
“Meskipun waktu singkat tapi bisa terwujud ini adalah berkat niat baik kedua universitas dan kegigihan dan fakultas terkait. Kerja sama ini antar perguruan tinggi niat baik bersama. Semoga ada manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat, kerjasama ini dapat diwujudkan semua stakeholder bisa untuk kedepannya bermanfaat,” paparnya.