Jakarta, 18 Mei 2022 – Universitas Budi Luhur mendapatkan dana hibah Pengabdian Kepada Masyarat (PKM) dengan Skema Program Kemitraan Masyarakat Tahun 2022 dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., MM mengatakan, hasil dari Hibah Kemendikbudristek diharapkan dapat memberdayakan masyarakat sasaran dengan baik dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah… Kampus Budi Luhur mendapatkan Hibah dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Kami berharap hibah yang didapat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Univ. Budi Luhur, Dr. Krisna Adiyarta M., M.Sc. mengatakan bahwa kesuksesanini tidak lepas dari para dosen pengusul dalam menyiapkan proposalnya dengan baik.
“Kami memberikan semangat bagi dosen pengusul. Namun bagi yang belum berhasil agar jangan patah semangat dan kembali mencoba tahun mendatang. Kita terus memberikan motivasi,” ujarnya.
Dosen Fakultas Teknologi Informasi, Wiwin Windihastuty, S.Kom, M.Kom menjelaskan keberhasilan mendapatakn hibah pengabdian masyarakat salah satunya mengusulkan desa pembinaan yang tepat sasaran.
“Pendanaan hibah PKM ini sangat penting bagi kami dan masyarakat sasaran untuk memperkuat ekosistem pembentukan desa binaan. Dengan dana yang kami peroleh kami dapat menjalankan program-program kegiatan yang dibutuhkan masyarakat sesuai dengan proposal yang kami ajukan,” ujarnya.
Sebanyak 5 proposal lolos mendapatkan hibah PKM yang menempatkan Universitas Budi Luhur pada posisi pertama se-Wilayah LLDIKTI III karena merupakan perolehan terbanyak pendanaan PKM.
Penilaian proposal dilakukan oleh reviewer nasional dengan didasarkan pada eligibilitas atau kelayakan baik secara administrasi maupun substansi. Beberapa kriteria yang dinilai diantaranya yaitu rekam jejak dari pengusul dan ketajaman analisis serta kelayakan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Universitas Budi Luhur melalui Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat sangat berperan
aktif dalam persiapan pengajuan proposal. Sejak awal penerimaan proposal, DRPM gencar melakukan sosialisasi program penerimaan hibah melalui buku panduan PKM terbaru kepada para dosen serta mengadakan coaching clinic proposal dengan mengundang reviewer eksternal.
Proposal yang masuk dibedah dan direvisi dibawah bimbingan, arahan serta pendampingan reviewer sampai proposal dinilai layak untuk diusulkan. Dukungan tersebut menambah semangat para dosen pengusul dalam menyiapkan proposalnya.
Berikut nama-nama dosen dan judul yang berhasil lolos mendapatkan dana hibah dari Kemendikbudristek:
1. Wiwin Windihastuty dengan judul PKM Kelompok Sidat Banten Dalam Pemeliharaan Benih Sidat Berbasis Teknologi Recycling Aquaculture System (Ras).
2. Indra dengan judul PKM Kelompok Bank Sampah Teratai Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Melalui Digital Management di Kelurahan Pinang Kota Tangerang.
3. Hillman Akhyar Damanik dengan judul PKM Peningkatan Kompetensi Guru dan Siswa Melalui Pelatihan dan Implementasi Computer Network dan Network Security Untuk Meningkatkan Kemampuan Pada Aspek Soft Skill dan Cybersecurity Awareness di SMK Pustek Serpong
4. Putri Suryandari dengan judul PKM Kelompok Sadar Wisata Gunung Padang Dalam Meningkatkan Kapasitas Atribut Wisata Secara Visual dan Virtual Dimasa Pandemi Covid19 di Gunung Padang.
5. Anwar Rifa’I dengan judul PKM Kelompok Usaha Aneka Keripik Pada Masa Pandemi Covid19 Melalui Mesin Perajang, Spiner dan Market Place Serta Penerapan Aplikasi E-Produksi/E-Commerce di Kampung Babakan Lebak Banten