SWYC Budi Luhur Gelar Uji Publik Pansel & Pengukuhan Duta Mahasiswa Anti KtP/A

Jakarta, 23 Juni 2022 – Suhanah Women and Youth Center (SWYC) telah selesai laksanakan agenda uji publik dibarengi dengan pengukuhan Duta Mahasiswa Anti KtP/A Universitas Budi Luhur tahun 2022. Sebanyak 5 anggota panitia seleksi (pansel) SWYC dinyatakan lulus oleh para observers.

Selain itu, sebanyak 3 pasang duta mahasiswa anti ktp/a Budi Luhur dikukuhkan di ruang Theater Universitas Budi Luhur. Uji pansel dan pemilihan Duta Mahasiswa Anti KtP/A merupakan bentuk implementasi peran hadirnya SWYC dan menindaklanjuti Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.

SWYC melaksanaan acara bergengsi tersebut bertujuan untuk menghasilkan Panitia Seleksi (Pansel) Satgas PPKS Universitas Budi Luhur yang akuntabel dan kredibel untuk meningkatkan partisipasi dan kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu kekerasan seksual di lingkungan kampus dan lingkungan masyarakat sekitar.

Pelaksanaan uji publik dan pengukuhan ini di hadiri oleh Ketua BPH YBLC Kasih Hanggoro, MBA, Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M, Ketua Pos Sapa SWYC Dr. Umaimah Wahid, M.Si, dengan para observer Brigjen Drs. Yehu Wangsajaya, M.Kom selaku Analisis Kebijakan Utama Bid. Manajemen Operasi Itwasum Polri, Budi Darmadi, S.H., M.M selaku Ahli Hukum/Lawyer PPKS, Dr. Maya Trisiswati, MKM selaku Ketua Pos Sapa Universitas Yarsi PPKS, Dr. Yusron, M.Si selaku Ketua PSBL Kebudiluhuran dan Saskia Lydiani, S.Pd.,M.Si selaku Penanggung Jawab Konseling dan Psikologi SWYC Budi Luhur.

Dipandu oleh MC dan moderator hebat Universitas Budi Luhur Dr. Imelda dan Devit Setiono, M.Kom. Tak lupa para peserta pansel yang lulus seleksi hadir dalam acara tersebut. Sebagai bentuk kerjasama yang baik, Kecamatan Pesanggrahan turut hadir diwakili oleh Bapak Nandu.

Rektor UBL menuturkan tentunya dalam upaya mendukung melaksanakan intruksi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi Dikti agar kampus terlibat aktif dalam pencegahan pelecehan seksual di kampusWalaupun pada awalnya tahun 2022 UBL sudah bekerjasama sangat intense dengan DPPAPP dan Pak Rektor untuk berperan aktif dalam perlindungan perempuan dan anak. Universitas Budi Luhur melalui SWYC sangat mendukung adanya permendikbudristek dengan implementasi adanya Panitia Seleksi di Kampus.

Dalam pemilihan ini tidak mudah dan sembarangan mencari pansel karena tidak ingin anggota pansel adalah orang-orang yang menjadi pelaku. Universitas Budi Luhur conser dan peduli terhadap perlindungan dan kenyamanan bersama, karena itu dukungan dalam pelaksanaan tindakan implementasi PPKS ini terus dilakukan.

Oleh karenanya mari bahu membahu, bergandengan tangan untuk membuat situasi kondisi di kampus Budi Luhur aman, nyaman dan bebas dari tindakan pelecehan seksual.

Panitia seleksi (pansel) SWYC Budi Luhur telah lebih dahulu di daftarkan mulai 28 Mei 2022. Kemudian menyelesaikan tahap seleksi yaitu pengisian pertanyaan yang telah dikirimkan LLDIKTI kepada para peserta sampai akhirnya memperoleh para panitia seleksi yang lulus pada proses administrasi tersebut sebanyak 8 orang.

Kemudian sampailah pada tahap uji publik para panitia seleksi dengan memperoleh 5 panitia seleksi yang lulus yaitu Maria Goretti Da Cunha selaku Pendidik, Rusmiatun, M.I.Kom selaku tenaga kependidikan, Indira Nahdaffa Rahma, Mutiara Adisti Yudistira, dan Narendriyana Praba selaku mahasiswa. Uji publik berlangsung dari pukul 13.30 sd 16.30 WIB dengan para peserta uji publik mendapatkan kesempatan menanggapi atau bertanya berdurasi 1 menit. Kegiatan berjalan lancar dengan tak lupa peserta lainnya yang hadir diberikan kesempatan bertanya.

Pada proses pengukuhan para pasangan duta mahasiswa anti ktp/a terpilih diberikan selempang dan piagam penghargaan. Nantinya yang akan dikirimkan pada pemilihan Duta Mahasiswa Anti KtP/A di tingkat DPPAPP adalah pasangan 1 duta mahasiswa yaitu Andina Putri Safira dan Muhammad Mido Safin

Comments are closed.