Jakarta, 12 Januari 2022 – Universitas Budi Luhur menggelar acara One Day Kebudiluhuran dengan mengangkat tema “Meneguhkan Nilai-Nilai Inklusifitas dalam Peradaban Bangsa”. Acara ini bertujuan agar para mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai kebudiluhuran dalam aktifitas sehari-hari.
Aktivis dan Cendekiawan, Yudi Latif mengatakan, kecerdasaran secara pikiran tidak membuat manusia bahagia dalam hidupnya. Ia mencontohkan yang terjadi di Korea Selatan karena faktor kesehatan mental yang berujung bunuh diri seperti artis memiliki ketenaran dan uang.
“Ini ada ironi di mana puncak teknologi dan material begitu luas kok banyak orang menganggap kesepian dan tidak bermakna hidup dan depresi. Tingkat bunuh diri luar biasa banyak seperti artis K-POP cantik tampan secara fisik enggak jadi masalah banyak duit terkenal tapi banyak bunuh diri. Jumlah orang bunuh diri lebih besar dari koban perang sekitar 1 juta bunuh diri setiap tahun. Tetapi kesehatan rohani dan mental kita sehat itu memerlukan ilmu-ilmu agama spiritual, ilmu estetika dan olah rasa tidak hanya olah pikir. Sekarang terbukti orang-orang banyak zikir meditasi jadi low stres,” ujar Yudi.
Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc, MM mengatakan, penerapan kebudiluhuaran tidak hanya secara intelektual saja tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual.
“Tujuannya kita ingin selau menjadi orang baik menabur baik. Lulusan kita nantinya menjadi manusia cerdas berbudi luhur dan pancasilais menjadi cermin manuasia sejati dengan itu lah kita kedepannya di tahun 2045 Indonesia di 100 tahun menjadi pemimpin dengan kecerdasaran kebudiluhuran dan Indonesia menjadi emas,” Rektor Dr. Wendi.
Acara ini juga menghadirkan presentasi makalah mengenai kebudiluhuran dan bazar dengan menjual pakaian bekas yang nanti hasilnya didonasikan ke masyarakat yang membutuhkan serta acara ini akan ditutup dengan awarding night. Selain itu, Kampus Budi Luhur meraih rekor muri sebagai perguruan tinggi pelopor mata kuliah Wawasan Budi Luhur yang diberikan langsung oleh Jaya Suprana pada 23 April 2012.