Universitas Budi Luhur Gelar Konser Amal untuk Palestina

Universitas Budi Luhur (UBL) menjadi satu-satunya kampus yang menggelar kegiatan Humanity Concert dengan teman “Stop War And Violence Spred Love And Peace”. Kegiatan ini diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) bersama Pusat Pengembangan Kebudiluhuran (PPBL) dengan rangkaian acara penggalangan dana untuk Palestina, diskusi asik dan live music.

Deputi Rektor Bidang Akademik, Dr. Goenawan Brotosaputro, S. Kom, M.Sc mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk empati dan simpati atas kejadi peperangan di dunia ini.

“Memang situasi dunia tidak baik-baik saja dan kita sebagai mahasiswa memberikan manfaat. dengan memberi simpati dan empati terutama soal perang. Kita perlu dengan akal sehat dan hati lapang dengan pikiran sehat untuk selalu melihat segala suatu dari segala sisi. Kenapa ini perang bisa terjadi ? Kalau di Indonesia tidak ada perang bukan kebetulan, karena kalian orang-orang dipilih maha kuasa,” ujar Goenawan.

Ia menambahkan bahwa Indonesia merupakan negara bertoleransi tinggi yang menghargai keberagaman.

“Di Indonesia negara yang damai dan tentram negara yang menghargai keberagaman. Kenapa negara-negara bisa perang mari kita kumpulkan info jangan mendapatkan berita saling menyalahkan. Mari kita merengung kenapa perang bisa terjadi,” katanya.

Ia berpesan kepada semua pihak khususnya mahasiswa di seluruh Indonesia, untuk menjadi generasi cerdas dan berbudi luhur.

“Jadilah orang baik karena orang baik di bela Tuhan dimana pun kapapun dalam kondisi apapaun. Sehingga kalian menjadi kelak insan generasi cerdasa berbudi luhur,” ucapnya.

Ketua Himahi UBL, Finewita Waruwu berharap dengan kegiatan ini para generasi muda tidak hanya diam apa yang sedang terjadi di dunia ini. Ia mengajak para mahasiswa berperan aktif dan bersuara “Stop War” dan membantu para korban perang.

“UBL selalu membuat kegiatan sosial itu tertanam dari kami untuk terus bersama menciptakan generasi cerdas dan berbudi luhur. Kegaiatan ini kita merasakan ada yang tidak beres dan kita harus memberi kontribusi menyelesaikan di dunia. tidak hanya konflik Palestina dan Israel, tidak hanya konflik Rusia-Ukraina banyak sudara menjadi korban peperangan. Kita adalah manusia, kita patut memanusiakan dengan memakmurkan bumi dan mensejahterakan umat itu yg kita pegang sebagai landasan kehidupan kita,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari Universitas Pertamina, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Al-Azhar, Universitas Satya Negara Indonesia dan Universitas Nasional. Universitas Budi Luhur merespons terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi sebagai akibat dari konflik antarnegara di dunia.

Oleh karena itu, Universitas Budi Luhur membuka donasi khususnya bagi warga Palestina yang akibat perang ini mengakibatkan lebih dari 1 juta orang, dimana separuhnya adalah anak-anak menjalani hari – hari mereka dengan penuh derita. Mereka membutuhkan akses ke air bersih, makanan, dan obat-obatan sebagai pertolongan pertama melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) 110601000395565A AN. Himahi Budi Luhur.

Comments are closed.