Hubungan Internasional (HI) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Studi Global (FISSIG) Universitas Budi Luhur mengadakan Simulation East Asia Summit dengan tema Climate Change sebagai pelaksanaan UAS (Ujian Akhir Semester) dengan kolaborasi antara mata kuliah Diplomasi Digital dengan Kelas Executive Praktik Diplomasi dan IR and Industrial Revolution 4.0.
Simulasi Sidang East Asia Summit termasuk kegiatan rutin di program studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Studi Global.
Acara yang dilaksanakan pada Senin, 8 Juli 2024 ini termasuk agenda “Happiness Weeks”, sebagai istilah baru pekan penilaian UAS (Ujian Akhir Semester).
“Jadi, UAS itu adalah hari yang menyenangkan bagi kalian dan bukan hari yang menakutkan. Sehingga kita melakukan kolaborasi dalam beberapa hari terakhir. Seperti pameran dan expo, yang termasuk penyelenggaraan dalam Happiness Weeks ini,” kata Dr. Yusran, S.I.P, M.Si. selaku Dekan FISSIG.
Acara ini juga turut menghadirkan Duta Besar Foster Gultom dan Agung Permadi, M.Si. selaku koordinator serta dosen pengampu mata kuliah.
Dalam Simulation East Asia Summit, para mahasiswa dibagi menjadi beberapa tim yang mewakili negara di ASEAN untuk membahas dan memberikan solusi dalam permasalahan Climate Change yang sedang terjadi di dunia saat ini.
“Pembagian tim dari berbagai negara ini diibaratkan kita sebagai role model negara tersebut. Contohnya saya berada di tim United Kingdom, saya akan mempresentasikan bagaimana Inggris menangani masalah iklim di negaranya. Lalu nanti direspresentatifkan ke negara-negara lain pada saat simulasi berlangsung,” ujar Rangga Andika Pratama, wakil ketua acara Simulation East Asia Summit.
Rangga juga menjelaskan bahwa simulasi pada tahun ini termasuk visi misi dari FISSIG untuk mewujudkan SDG’s (Sustainable Development Goals) dalamkeberlangsungan di lingkungan hidup.
Sementara itu, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc., Rektor Universitas Budi Luhur mengatakan bahwa kegiatan Simulation East Asia Summit ini bisa menjadi latihan para mahasiswa di masa depan yang berkecimpung dalam dunia Diplomat.
“Maybe one of the goal of this event, is to make you familiar in summit meeting. Siapa tahu ada beberapa dari kalian mewakili Universitas untuk summit meeting di ASEAN atau ASIA yang bisa diinisiasi oleh FISSIG,” Kata Agus dalam sambutannya.\