Jakarta, 14 Agustus 2024 – Universitas Budi Luhur berpartisipasi menjadi bagian dari 41 Universitas yang akan menuangkan Eco Enzyme,sekaligus memecahkan rekor muri dengan tema “penuangan Eco Enzyme terbanyak di Indonesia”.
Sebanyak 20.346 Liter Eco enzyme,kegiatan ini sekaligus untuk meriahkan hari kemerdekaan RI ke-79.
Rektor Universitas Budi Luhur Prof. Dr. Agus Setyo Budi,M.Sc. mengatakan Eco Enzyme merupakan hasil fermentasi, cairan ini akan dituangkan di kolam dan kali yang terdapat di dalam kampus.
“Ini merupakan bagian dari kita sedekah untuk bumi,” ucapnya.
Umi Tutik Asmawi, Direktur Utama Bank Sampah Budi Luhur, menjelaskan bahwa proses pembuatan Eco Enzyme melibatkan pengumpulan kulit buah dan batang sayuran yang difermentasi selama tiga bulan.
“Kami berhasil memproduksi 100 liter Eco Enzyme setiap tiga bulan dan kami memanfaatkannya untuk sedekah dalam rangka menjernihkan air,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan “kita panen 100 Liter eco enzyme dalam kurun waktu 3 bulan,memang kita kondisikan untuk sedekah menjernihkan air”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari UI green Metric melalui eco green campus,yang berkolaborasi dengan bank sampah budi luhur. Dengan pencapaian ini, Universitas Budi Luhur tidak hanya mencatatkan namanya dalam sejarah MURI, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.