Malam penutupan dan inagurasi Orientasi Pendidikan (Ordik) Universitas Budi Luhur berjalan meriah. Kegiatan bertema Bluphoria dihadiri lebih dari 2.000 orang, sukses memukau para penonton dengan kehadiran musisi ternama, Bernadya dan Band Vierratale.
Tidak hanya ribuan mahasiswa baru, masyarakat umum yang turut menyaksikan, larut dalam aksi panggung penyanyi papan atas tanah air.
“Menyenangkan bisa tampil didepan teman-teman mahasiswa yang mungkin se-usia saya,” ujar Bernadya kepada awak media di kampus UBL, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Jum’at (20/09/2024).
Kepada mahasiswa baru Bernadya berpesan untuk selalu fokus dalam menuntut ilmu. Maksimalkan dan kembangkan kreatifitas yang ada pada diri menuju cita-cita yang dicapai melalui pendidikan di kampus.
“Jalani apa yang sudah dipilih saat menempuh pendidikan dan semoga diberi kekuatan serta kemudahan dalam menyelesaikan studi,” katanya.
Kevin, Widi dan Raka yang tergabung dalam Band Vierratale tampil maksimal membawakan beberapa lagu. Menurut mereka, totalitas diperlukan dalam setiap penampilan untuk memanjakan penonton salah satunya di penutupan Ordik dan inagurasi Bluphoria UBL.
Tidak lupa mereka berpesan kepada mahasiswa baru untuk terus menggelorakan semangat saat menempuh pendidikan agar dapat menggapai cita-cita.
Sebelumnya, kegiatan Orientasi Pendidikan (Ordik) diikuti 1.260 mahasiswa baru. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni 18-19 September 2024 dan secara resmi dibuka oleh Rektor, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc.
Pembekalan masa pengenalan kampus ini diawali dengan serah terima dari orang tua mahasiswa kepada kampus, untuk membimbing agar bisa menjadi manusia cerdas berbudi luhur dan generasi tangguh yang bisa menghadapi berbagai fenomena di masa yang akan datang.
“Selama dua hari sebanyak 1.260 mahasiswa baru akan ikuti kegiatan Ordik. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 25 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro, MBA usai pembukaan Ordik, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Hanggoro menyampaikan, kepercayaan masyarakat kepada lembaga pendidikannya semakin tinggi karena kebutuhan akan kebudiluhuran dan kecerdasan yang diharapkan pada saat ini menjadi jawaban untuk kunci sukses bagi masa depan.
“Kegiatan Budi Luhur yang sesungguhnya yaitu kegiatan akademik untuk meningkatkan menjadi kualitas kampus yang unggul. Kami harapkan dalam waktu segera kampus ini juga bersaing dengan kampus yang lain, kita menjadi kampus yang unggul,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik UBL Dr. Ir. Arief Wibowo, M.Kom mengatakan, untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas dilakukan berbagai Upaya peningkatan kualitas akademik. Pada tahun ini lebih dari 3 program studi sudah meraih akreditasi unggul dan tahun ini pihaknya berusaha untuk mendapatkan peringkat akreditasi unggul untuk institusi.
“Kepercayaan dari masyarakat inilah yang membuktikan bahwa meningkatnya jumlah mahasiswa karena kita mengalami peningkatan kualitas akademik,” ujarpnya.
Arief menerangkan, selain itu ada juga program studi diciptakan dengan ciri yang sangat tajam. Kalau Prodi unggul basisnya IT, sedangkan program studi unik antara lain Prodi Kriminologi, Prodi Manajemen Bencana dan Prodi Pariwisata yang fokus kepada Desa binaan.
“Ini sebuah inovasi ya dari Budi Luhur, bagaimana punya program studi yang unik dan kami akan mulai mengganti program studi konvensional untuk menjadi program studi yang semakin mungkin memiliki ciri dan itu diusahakan tidak ada yang sama dengan Budi Luhur,” kata Arief.