Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur (FT UBL) melalui Kantor Urusan International UBL melepas beberapa mahasiswa untuk melaksanakan program magang internasional sebagai bagian mempersiapkan lulusan memiliki daya saing global.
Dekan FT UBL, Putri Suryandari menjelaskan (14/10/2024), mahasiswa FT UBL mendapatkan kesempatan magang di PT Minchali Metal Industri, Co, Ltd di Taiwan. Para mahasiswa magang diharapkan akan mendapatkan kesempatan belajar langsung dari para ahli industri di Taiwan serta mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.
“Kami sangat bangga atas pencapaian mahasiswa kami. Program magang di Taiwan ini merupakan langkah awal bagi mereka untuk meraih cita-cita dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ungkap Putri Suryandari. Dia menambahkan, “kami berharap mereka dapat menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, serta membangun jaringan yang luas di industri internasional.”
Ketua Program Studi Elektro, Peby Wahyu Purnawan dalam kesempatan sama menjelaskan, selama menjalani magang mahasiswa Elektro FT UBL akan terlibat langsung dalam proses produksi di sana.
Kukuhkan 4 Guru Besar Vokasi, Menteri Trenggono Dukung Transformasi Pendidikan KP “Mereka akan mempelajari pembuatan papan sirkuit cetak PCS, pemeliharaan dan pengoperasian alat ukur kelistrikan dan mesin manufakture, serta pemantauan kualitas tampilan papan sirkuit,” jelas Peby Wahyu Purnawan.
“Mereka juga akan beradaptasi dengan budaya kerja yang berbeda dan meningkatkan kemampuan bahasa asing, khususnya Mandarin,” tambahnya. Lima mahasiswa peserta magang internasional berasal dari semester 5, 7 dan 9, yaitu Muhammad Fauzan Rahman, Nanza Armanda Aqmal, Cheisa Kurnia Azzahra, Ahmad Nurul Miftahul Aulia, dan Fauzan Nurhidayat.
Mereka mengungkapkan bersemangat untuk bisa magang di Taiwan. Magang internasional ini menjadi kesempatan berharga untuk mengembangkan diri dan memperluas wawasan. Rektor Universitas Budi Luhur, Prof. Agus Setyo Budi saat melepas mahasiswa peserta magang mengatakan, program ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara UBL dengan PT Everbrigth, salah satu perusahaan di Taiwan yang telah berlangsung hampir 10 tahun.
“Diawali oleh program IBMS (International Business dan Management Studies) UBL, sampai saat ini tidak ada masalah yang berarti dengan pengiriman mahasiswa magang ke luar negeri sehingga kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” jelas Prof. Agus Setyo Budi.
Rektor berpesan agar mahasiswa magang bisa menerapkan nilai-nilai kebudiluhuran, dan keilmuannya di bidang teknik dan di manapun mereka berada.
“Sehingga kehadiran mereka bisa selalu menjadi kenangan yang baik dan ditunggu selalu keterlibatannya di perusahaan,” tutupnya.