Ratusan Pelajar SMA Jabodetabek ikuti Kompetisi Virtual Calon Diplomat Muda Bersama Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Budi Luhur

Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) Universitas Budi Luhur berkerjasama dengan Direktorat Diplomasi Publik (Diplik), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia kembali menghelat kegiatan Junior Short Diplomatic Course (JSDC) dengan mengambil format simulasi sidang Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 bertemakan “Democracy and Covid-19 Pandemic”.

Tahun ini, kegiatan JSDC untuk kali pertama diselenggarakan secara virtual melalui Zoom dan Live Youtube dengan tujuan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Peserta kegiatan merupakan siswa/i SMA se-nasional, beberapa diantaranya berasal dari MAN 1 Yogyakarta, SMA Informatika Ciamis, SMAN 5 Depok, SMAN 6 Kerinci Jambi, SMAN 7 Balikpapan, SMAN 3 Manado, SMAN 62 Jakarta dan terdapat 20 SMA lainnya dengan total 255 siswa.


Adapun kegiatan dihadiri oleh Ibu Lailal Khairiyah Yuniarti (Kepala Fungsi Politik dan Keamanan, Direktorat Diplomasi Publik, Kemenlu, RI); Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M. (Rektor Universitas Budi Luhur); Dr. Yusran, M.Si (Ketua Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) Periode 2018-2020); Duta Besar Sunten Manurung (Direktur Humas dan Kerjasama UBL); Dr. Rusdiyanta, M.Si (Dekan FISIP), dan Elistania, M.Si (Kaprodi HI, UBL) serta para guru sekolah.

“Kegiatan bergengsi ini akan memberikan inspirasi para peserta untuk menjadi calon-calon diplomat muda yang unggul yang dapat berdiplomasi pada tingkat dunia.” Ungkap Rektor UBL dalam pembukaan kegiatan JSDC 2021.

Dekan FISIP juga menambahkan, dalam kegiatan ini peserta dapat mempelajari aktor dan isu dalam kerjasama antar negara salah satunya tentang Covid-19. “Covid-19 adalah isu global yang harus diselesaikan bersama-sama oleh negara-negara di seluruh dunia.” paparnya.

Sedangkan Ibu Lailal dari Diplik menyatakan “dengan mengambil peran sebagai delegasi pemerintah, diharapkan peserta dapat memahami demokrasi yang ada di negara-negara yang diwakili, dan peran-peran negara tersebut dalam melakukan praktik politik luar negeri.”

Kompetisi ini akan memperebutkan penghargaan Best Country Team, Best Country Statement, dan Best Delegates. Selain itu setiap sekolah yang menang akan mendapat hadiah berupa uang tunai, piala bergilir, piagam dan souvenir.

JSDC telah dilaksanakan selama lebih dari 20 tahun, sementara HIMAHI UBL merupakan yang pertama dan konsisten menggunakan model BDF sebagai simulasi sidang pada tingkat sekolah. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa-siswi SMA dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap demokrasi, peran diplomat, pembahasan tema Covid-19 dalam lingkup global dan pada khususnya dapa meningkatkan soft skill untuk menyampaikan pendapat dalam bahasa inggris.

Comments are closed.