Universitas Budi Luhur Pamerkan Tiga Motor Listrik di IIMS Hybrid 2021

Ditengah pendemi Covid-19 Universitas Budi Luhur tetap berkarya dengan menghasilkan kendaraan listrik, melalui Pusat Study Kendaraan Listrik. Kali ini Universitas Budi Luhur menghadirkan tiga motor listrik di Indonesia International Motor Show 2021 (IIMS) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Tiga motor listrik itu antara lain, Budi Luhur 40 (BL-40), Budi Luhur Charge Electric Vehicle 01 (BL-CEVO1), dan karya terbarunya Budi Luhur Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEVO1).

Rektor Universitas Budi Luhur, Dr.Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M. mengungkapkan bahwa “BL SEV01 merupakan salah satu karya Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur yang melibatkan dosen dan mahasiswa sebagai salah satu bentuk implementasi nilai-nilai kebudiluhuran. Motor listrik BL SEV01, sebagai kendaraan yang tidak memiliki emisi gas buang (zero emission) menjadi bukti nyata yang menunjukkan peran aktif UBL dalam program pelestarian lingkungan, khususnya dalam menunjang program moda transportasi ramah lingkungan yang sudah menjadi trend di negara maju” ungkap Rektor Universitas Budi Luhur.

Rektor Universitas Budi Luhur menambahkan, “Harapan saya dengan semakin banyaknya varian motor listrik karya anak bangsa, khususnya dari UBL yang diikutkan dalam Expo IIMS 2021 dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat luas untuk ikut peduli dalam upaya mengurangi pencemaran udara, dan menjadi komitmen UBL sebagai Sustainable University baik dalam tataran nasional maupun global” ujar Rektor Universitas Budi Luhur.

Indonesia International Motor Show sebagai ajang menunjukan kendaraan listrik karya dosen dan mahasiswa Universitas Budi Luhur. Setelah melakukan riset di Universitas, karya ini harus diperkenalkan ke masyarakat salah –satunya pameran IIMS ini. Ini merupakan kedua kalinya Universitas Budi Luhur ikut IIMS, sebelumnya kita pamerkan mobil listrik Neo BLITZ. Ini bukti kami konsisten untuk pengembangan kendaraan listrik.

Uji Coba Motor Listrik Di Sentul Berjalan Sukses

Motor Listrik BL-SEVO1 Karya Universitas Budi Luhur telah melaksanakan test Ride pertama tanggal 11 Januari 2021 di Sirkuit Sentul Internasional Sentul, Kabupaten Bogor. Pada pengetesan pertama, Pusat Study Kendaraan Motor Listrik Universitas Budi Luhur merasa belum puas karena masih ada beberapa kekurangan dibagian kaki-kaki seperti gear set, suspensi, ban dan swing arm.

Sujono selaku Kepala Pusat Study Kendaraan Motor Listrik mengungkapkan,”Pengetesan pertama BL-SEVO1 kami mengalami kendala dibagian Kaki-kaki, dan motor listrik sport ini kembali kami riset di Laboratorium Fakultas Teknik Elektrok Universitas Budi Luhur untuk disempurnakan. Dua Bulan Lebih Kami sempurnakan BL-SEVO1 untuk konsen di Kaki-kaki motor listrik, dan akhirnya siap diuji kembali di Sirkuit Sentul Internasional Bogor,” jelas pria asal Solo ini.

Tepatnya 13 April 2021 motor listrik BL-SEV01 kembali test ride dilintasan balap Sirkuit Sentul Internasional, dengan rider alumni Universitas Budi Luhur Muhamad Galih Aji Prakoso.

“Test Ride Kedua di lintasan balap saya merasa lebih percaya diri karena motor listrik BL-SEVO1 lebih mumpuni. Benar handling motor listrik jauh lebih baik dari sebelumnya, dan saat melibas tikungan motor listrik stabil untuk dibawa rebah. Baru pertama kali saya mencoba motor listrik sport di lintasan balap dan karya kampus sendiri Universitas Budi Luhur, ini pertama kali di Indonesia,” ungkap Galih pebalap nasional ini.

Saat pengetesan di Sirkuit Internasional Sentul, motor listrik BL-SEVO1 berhasil menghabiskan 10 putaran dengan kecepatan penuh digeber habis sepanjang lintasan. Test ride kedua ini berlangsung sukses karena rider mampu menguasai handling dan maksimalkan performa BL-SEVO1 di lintasan balap.

“Ini pengalaman yang mengesankan bagi saya menjadi rider riset motor listrik BL-SEV01 dan pertama di Indonesia. Putaran pertama saya beradaptasi dulu dengan motor listrik, dan mulai percaya diri di lap berikutnya karena BL-SEVO1 memiliki handling layaknya motor balap. Hebatnya, BL-SEVO1 saya geber habis sampai 135kpj itu gas belum habis saya bejek. Start pertama setelah melewati tikungan tenaga sangat berlimpah, dan cepat mencapai top speed,” jelas Galih.

Setelah melewati 10 putaran di Sirkuit Sentul Internasional motor listrik BL-SEVO1 masuk pit stop, untuk melakukan pengecekan khususnya di baterai yang sudah berkurang. “Setelah melewati 10 putaran penurunan performa BL-SEVO1 terjadi, karena baterai sudah berkurang setelah digeber habis oleh rider. Kedepannya kita akan riset kembali menggunakan baterai yang daya tahannya lebih kuat dan tahan lama,” tambah Sujono.

Universitas Budi Luhur konsisten mengembangkan kendaraan listrik melalui Pusat Study Kendaraan Listrik, melalui Fakultas Teknik Elektro. Setelah sukses membuat mobil listrik Neo BLITZ, kini Universitas Budi Luhur konsentrasi ke motor listrik salah satunya BL-SEVO1.

Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA menambahkan,”Universitas Budi Luhur Konsisten mengembangkan kendaraan listrik riset dan inovasi untuk dosen serta mahasiswa. Walaupun sedang dilanda pendemi Covid-19 tetapi kami dosen dan mahasiswa tetap menghasilkan karya salah satunya motor listrik BL-SEVO1. Risetnya pun meliputi pengetesan performa di lintasan balap serta pengujian baterai jarak jauh sampai turing Mandalika. Selain itu saya mendukung terus kegiatan penelitian ini, nantinya berguna untuk negara di masa depan,” tegas Kasih Hanggoro.

Spesifikasi BL-SEV01 didukung dengan motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga mencapai 16 kW, didukung oleh baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere. Alhasil, sepeda motor ini bisa melaju hingga 100 kilometer untuk sekali pengisian baterai, dengan waktu pengisian baterai 4 jam.

Comments are closed.