Nias Barat – Tim Peneliti Universitas Budi Luhur berkunjung ke Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara. Kunjungan ini rangkaian pemaparan hasil penelitian antara Universitas Budi Luhur dan Pemerintah Kabupaten Nias Barat.
Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc, MM mengatakan, sudah menjadi kewajiban sebagai dosen menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian. Ia berharap dengan kolaborasi ini dapat memberikan sumbangsih terhadap Kabupaten Nias Barat.
“Kami ingin berbagi bersama dan memberikan manfaat untuk Kabupaten Nias Barat. Kami mendedikasi tinggi untuk membantu dalam pengabdian dan penelitian. Walaupun kita selenggarakan dengan terbatas, dengan kondisi pandemi yang mana mobilitas terbatas tapi kami tetap menjalankan sebagaimana fungsi kami menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Dr. Wendi.
Wakil Bupati Nias Barat, Dr. Era-Era Hia, MM, M.Si, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kinerja tim peneliti Universitas Budi Luhur yang telah membantu Kabupaten Nias Barat dalam penelitian. Ia berharap hasil penelitian ini dapat diterapkan di lapangan dan bisa memajukan Kabupaten Nias Barat.
“Dengan ini kami mengapresiasi kepada Budi Luhur yang telah membantu kami dalam riset dan presentasi ini. Tentu atas nama pemerintah Nias Barat selamat datang tentu kedatangan bapak ibu membantu kami dalam pengabdian dan penelitian. Sehingga Budi Luhur kampus yang menjalankan fungsinya dan output-nya tentu kami mencoba implementasikan,” jelasnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Arief Wibowo, S.Kom, M.Kom mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan riset dan siap untuk memaparkan hasil yang sudah dikerjakan oleh tim peneliti Universitas Budi Luhur.
“Kami selaku peneliti dan jajaran pimpinan Budi Luhur sangat terima kasih atas pemerintah Kabupaten Nias Barat bahwa kami disambut meriah dan jamuannya. Mohon ijin atas nama Pak Rektor banyak terima kasih dan pelaksanaannya sangat baik. Agenda kami pertama menyampaikan laporan penelitian dari data yang kami peroleh. Kedua kami koordinasikan ikan apa saja temuan. Jadi ada beasiswa nusantara ada dari Nias Barat sudah interviews dan diumumkan dan kami bawa putra putri Kabupaten Nias Barat masuk ke Universitas Budi Luhur. Sehingga, kami berkomitmen membawa, mendidik dan menyayangi putra putri Nias Barat lebih Berbudi Luhur,” terangnya.
Tim peneliti Universitas Budi Luhur datang di ruang Afo Bappeda Nias Barat, yaitu Dr. Arief Wibowo, S.Kom, M.Kom, Elizabeth, S.E, M.M, Arbi Cristional Lokananta, S.I.Kom., M.I.Kom, dan Liza Dwi Ratna Dewi, S.Sos, M.Si. Mereka memaparkan hasil penelitian tentang teknologi, pertanian dan pariwisata.
Sekedar diketahui, Kabupaten Nias Barat memiliki banyak potensi alam khususnya sektor pariwisata. Namun, potensi pariwisata tersebut belum optimal karena kurangnya promosi terhadap destinasi wisata seperti infrastruktur yang kurang memadai, kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana.
Di bidang pertanian, saat ini hasil produksi pertanian masih dalam tahap penjualan bahan baku mentah yang mengakibatkan rendahnya pendapatan masyarakat petani. Sehingga tingkat produksi dan produktivitasnya relatif masih rendah dan belum bisa mencapai hasil yang maksimal.
Dalam bidang teknologi dan inovasi, diharapkan dapat mendorong kerjasama antar masyarakat, pengguna teknologi dan perguruan tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan mendistribusikan teknologi.
Oleh karena itu, kerjasama ini diharapkan menjadi dasar perbaikan dan pengembangan pariwisata, pertanian dan teknologi dan inovasi. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberi sumbangsih bagi peningkatan kualitas pendidikan dan menawarkan solusi bagi permasalahan masyarakat Kabupaten Nias Barat.
Chat Admin PMB 