Bambang Soesatyo: Motor Listrik BL-SEV01 Dahsyat!

Jakarta – Universitas Budi Luhur menyambut kedatangan tim touring motor listrik BL-SEV01 (Budi Luhur Sport Electric Vehicle 01) Jakarta-Mandalika di Grha Mahardika Bujana pada Senin, 12 Oktober 2021. Sebuah pencapaian yang luar biasa, Universitas Budi Luhur berhasil memecahkan rekor menempuh perjalanan sejauh 1.340 km.

Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc, MM mengatakan, kendaraan listrik yang dibuat oleh Universitas Budi Luhur untuk membantu menjaga lingkungan. Ia pun bangga dengan tim touring motor listrik BL-SEV01 Jakarta-Mandalika.

“Ini adalah karya Budi Luhur BL-SEV01 dari hasil yang sudah dicapai bahwa Budi Luhur bisa walaupun upaya semangat dan doa para mahasiswa dan dosen. Saya ingat setiap hari Senin dan Kamis mereka sibuk utak atik kendaran listrik. Selamat kembali tim BL-SEV01. Ini mencapai target. Pendiri Budi Luhur berpesan “Jagalah Bumi, Jagalah Kelestarian Untuk Perbuatan Baik Kita”. Pesan ini menjadi cerdas berbudi luhur,” ujar Rektor Dr. Wendi.

Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA, mengatakan sudah saatnya Indonesia berperan aktif dalam menciptakan dan hasil dari anak bangsa. Menurutnya, kendaraan listrik Universitas Budi Luhur merupakan karya yang harus didukung.

“Saya bangga sekali menemani teman-teman pusat studi kendaran listrik sampai Mandalika maksud dan tujuannya Indonesia keberagaman dan masalah ada di lapangan. Project ini sebagai kebanggaan kampus Budi Luhur. Tentunya semangat mendukung kendaraan listrik ini event tahunan. Saya punya percaya kita bangsa Indonesia punya upaya besar dan punya alam yang luar biasa. Harapan kami, jangan menjadi penonton semata. Sepeda motor listrik dan mobil listrik ini saatnya berperan, berperan sedikit lebih baik,” jelasnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, merasa sangat bangga dengan karya motor listrik BL-SEV01 yang dibuat oleh Universitas Budi Luhur. Ia menyarankan agar motor listrik BL-SEV01 untuk dipatenkan.

“Pertama sebagai kepala LLDIKTI banggnya minta ampun ini karya nyata dan terimplementasi dengan baik. Saya minta Pak Rektor ini dipatenkan. Ini kerjasama industri mana? ternyata belum. Belum saja sudah ke Mandalika. Di perjalanan, komponen paling krusial batre, banyak negara yang tidak suka kalau Indonesia penghasil batre. Kalau ini seruan dari cita-cita pendiri bangsa Berdikari dan bapak presiden bilang 2045, Indonesia memasuk emas. Dan ini Universitas Budi Luhur membuktian SDM yang produktif,” terangnya.

Sementara, Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, Risal Wasal meminta, Universitas Budi Luhur untuk melakukan pra-uji coba motor listrik BL-SEV01.

“Kami menunggu kawan-kawan membawa motor BL-SEV01 supaya kita pra-uji motor listrik dan bisa dikembangkan. Selanjutnya ini barang mau kemana? Nah ini kita diskusikan. Karena kami mendukung kampus yang memiliki kreasi dan inovasi,” katanya.

Ketua MPR RI sekaligus Ketua IMI, Bambang Soesatyo mengapresiasi karya Universitas Budi Luhur menciptakan motor listrik BL-SEV01 dan touring Jakarta-Mandalika. Menurutnya, karya Universitas Budi Luhur berperan untuk membantu pemerintah dalam hal lingkungan.

“Tidak banyak kata yang saya kagumi kecuali dahsyat. Yang kita lakukan ini adalah langkah membantu negara. Apa yang Universitas Budi Luhur lakukan ini suatu perjuangan dalam rangka mengurangi beban negara dan mengurangi polusi dari pada menghasilkan kenalpot kendara. Angkat topi dari saya dari IMI. Ini adalah hasil karya kalian BL-SEV01,” ujarnya.

Ikatan Motor Indonesia siap mensponsori pengembangan BL-SEV 01, dari mulai uji tipe hingga produksi secara massal. Mengingat BL-SEV 01 sukses melaksanakan uji coba ketahanan (dinamo, controller dan berbagai item lainnya) dengan mencatatkan rekor perjalanan sejauh 1.340 kilometer melalui kegiatan Touring Jakarta-Mandalika.

Comments are closed.