Jakarta – Universitas Budi Luhur menggelar Wisuda Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Periode Genap 2020/2021 secara offline dan online. Wisuda ini dilaksanakan secara bertahap selama lima hari mulai dari 26 sampai dengan 30 Oktober 2021 di Gedung Grha Mahardika Bujana sesuai peraturan Pemprov DKI Jakarta dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan wisuda yang dilaksanakan secara online pada 3-4 November 2021.
Universitas Budi Luhur sebagai pelopor kampus merdeka berkomitmen menciptakan lulusan berwawasan global serta memiliki kecerdasan secara intelektual yang berlandaskan kebudiluhuran. Hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi dari civitas akademika selama tahun 2021.
“Seluruh prodi Universitas Budi Luhur mendapatkan hibah penghargaan yaitu 3 hibah pendanaan dari Ristek Dikti untuk program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI), implementasi kampus merdeka, dan tracer study. Dosen Universitas Budi Luhur lebih dari 30 prestasi di tingkat nasional dan internasional di antaranya 2 gelar doktor ekonomi dan 1 doktor industri terapan di universitas Taiwan serta 1 dosen duta kampus merdeka,” ujar Dr. Wendi.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc mengapresiasi atas kinerja civitas Universitas Budi Luhur yang telah mendapatkan berbagai prestasi baik akademik maupun non-akademik.
“Saya percaya Universitas Budi Luhur kedepannya mendapatkan terobosan dan bertransformasi terutama meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk civitas akademika Universitas Budi Luhur dan menghasilkan kualitas wisudawan,” kata Prof. Agus.
Menteri BUMN, Erick Thohir berpesan kepada wisudawan dan wisudawati Universitas Budi Luhur untuk mengedepankan akhlak dalam bekerja dan selalu menerapkan amanah, dedikasi, inovasi dan kolaborasi dalam bekerja. Menurutnya, hal tersebut merupakan kunci kesuksesan dalam kehidupan.
“Saya sangat mengapresiasi wisudawan dan wisudawati telah berhasil di tengah COVID-19. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki talenta semangat juang tinggi pantang menyerah dan cepat beradaptasi mencapai tujuan. Dunia tidak semata-mata hanya keahlian tapi yang menjadi kunci akhlak di masa depan,” jelas Erick.
Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan selamat sekaligus memberikan semangat kepada para wisudawan Universitas Budi Luhur untuk terus mengembangkan diri dalam menghadapi tantangan mendatang.
“Selamat atas kelulusan untuk para wisudawan/wisudawati dari Universitas Budi Luhur, semoga kelulusan menjadi babak baru dan menghadapi tantangan baru. Sekali lagi selamat atas kelulusannya, salam hangat dari Balai Kota Jakarta,” ucap Anies.
Universitas Budi Luhur telah menetapkan 15 wisudawan terbaik dari 1.049 wisudawan dan tamu undangan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta vaksin kedua. Prosesi wisuda menggunakan sistem berbasis QR Code dan sistem first in first out untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.