Tim Peneliti Universitas Budi Luhur Sukses Kerja Sama Penelitian dengan Pemkab Nias Barat

Jakarta – Tim Peneliti Universitas Budi Luhur sukses melakukan dan menjalankan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nias Barat dalam dua bidang penelitian yaitu pertanian (perkebunan dan pangan) dan pariwisata (pengembangan dan perekayasaan di bidang teknologi dan inovasi).

Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc, MM mengapresiasi tim peneliti Universitas Budi Luhur yang telah menyelesaikan kerjasama ini dengan baik. Ia berharap Universitas Budi Luhur dapat bekerjasama dengan instansi daerah lainnya.

“Kerja sama ini lancar meski banyak hambatan dan gangguan. Alhamdulillah… Penelitian berjalan lancar bahkan sudah diminta paparan. Oleh karena itu saya sangat semangat agar Universitas Budi Luhur punya kontribusi besar untuk daerah-daerah lain. Mudah-mudahan ini menjadi awal kita untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah,” ujar Dr. Wendi.

Direktur Kerja Sama dan Humas, Dubes Sunten Manurung, SH menyampaikan bahwa Pemerintah Nias Barat mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim Peneliti Universitas Budi Luhur yang sangat membantu kemajuan Nias Barat.

“Penelitian Nias Barat sudah berjalan baik dan selesai kita mendapatkan penghargaan tinggi dan melaksanakan tugas dengan baik apa yang dilakukan Universitas Budi Luhur. Banyak pengalaman Bapak/Ibu dari tiga fakultas yaitu FTI, Fikom dan FEB dan ini membawa nama harum Universitas Budi Luhur dan saya dapat info dari Nias Barat ini mendapatkan penghargaan yang pertama. Universitas Budi Luhur sangat tersanjung dan report di media cukup banyak,” ujar Dubes Sunten.

Sekedar diketahui, Kabupaten Nias Barat memiliki banyak potensi alam khususnya sektor pariwisata. Namun, potensi pariwisata tersebut belum optimal karena kurangnya promosi terhadap destinasi wisata seperti infrastruktur yang kurang memadai, kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana.

Di bidang pertanian, saat ini hasil produksi pertanian masih dalam tahap penjualan bahan baku mentah yang mengakibatkan rendahnya pendapatan masyarakat petani. Sehingga tingkat produksi dan produktivitasnya relatif masih rendah dan belum bisa mencapai hasil yang maksimal.

Dalam bidang teknologi dan inovasi, diharapkan dapat mendorong kerjasama antar masyarakat, pengguna teknologi dan perguruan tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan mendistribusikan teknologi.

Oleh karena itu, kerjasama ini diharapkan menjadi dasar perbaikan dan pengembangan pariwisata, pertanian dan teknologi dan inovasi. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberi sumbangsih bagi peningkatan kualitas pendidikan dan menawarkan solusi bagi permasalahan masyarakat Kabupaten Nias Barat.

Universitas Budi Luhur sudah mempersiapkan dan membentuk panitia tim peneliti pelaksanaan kegiatan hibah penelitian dengan pemerintah daerah Kabupaten Nias Barat, sebagai berikut:

1. Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc, MM sebagai penanggung jawab.
2. Dr. Krisna Adiyarta Musodo, S.Kom, M.SC sebagai ketua pelaksana.
3. Widodo, S.Kom sebagai bendahara.
4. Dr. Imelda, M.Kom sebagai sekretaris.
5. Mulyati, M.I.Kom sebagai sekretariat dan administrasi.
6. Dr. Deni Mahdiana, M.M, M.Kom sebagai ketua tim teknologi dan inovasi.
7. Gunawan Pria Utama, M.Kom sebagai koordinator lapangan tim teknologi dan inovasi.
8. Bima Cahya Putra, M.Kom sebagai anggota.
9. Wahyu Pramusinto, M.Kom sebagai anggota.
10. Dia Anubhajtum, M.Kom sebagai anggota.
11. Dr. Nawiroh Vera, M.Si sebagai ketua tim pariwisata.
12. Doddy Wihardi, S.I.P, M.I.Kom sebagai koordinator tim pariwisata.
13. Liza Dwi Ratna Dewi, S.Sos, M.Si sebagai anggota.
14. Nexen Alexandre Pinontoan, S.I.Kom., M.I.Kom sebagai anggota.
15. Arbi Cristional Lokananta, S.I.Kom., M.I.Kom sebagai anggota.
16. Dr. Arief Wibowo, S.Kom, Mkom sebagai ketua tim peneliti promosi pertanian, perkebunan dan pangan.
17. Elizabeth Ginting, MM sebagai koordinator lapangan tim promosi pertanian, perkebunan dan pangan.
18. Yuwono, M.Si sebagai anggota.
19. Yori Pusparani, S.Ds, M.Ds sebagai anggota.
20. Benny Muhdaliha, M.Sn sebagai anggota.

Comments are closed.