Minggu, 13 Maret 2022 – Universitas Budi Luhur mengadakan lomba burung kicau dan batu Kalimaya dalam rangkaian ulang tahun yang ke-43. Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, S.sos , M.Si beserta para jajaranya. Dan Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M. beserta Deputi dan Direktur Universitas Budi Luhur.
Dalam Acara ini digelar 2 lomba yang diadakan pada Minggu, 13 Maret 2022 yang dimulai pada pukul 10.00 W.I.B sampai selesai. Lomba Burung Kicau yang disusun dari kepanitiaan Radjawali Indonesia yang dihadiri juga oleh DPD Jabodetabek Fabian Stanley Pies dan Panglima Radjawali Sofyan Juandi. Pada Lomba batu Kalimaya dihadiri dan menjadi Narasumber oleh Peneliti Utama Bidang Geologi, Ir. Chusin Ansori, MT , Penggiat dan Pemerhati Batu Kalimaya, H. Madyudin dan Om Paw (Petrus Ambarwijaya).
Dengan diadakanya lomba pada hari ini (13/03/2022) Rektor Universitas Budi Luhur mengungkap rasa syukurnya atas kegiatan dan acara yang berlangsung, dalam rangkaian ulang tahun Universitas Budi Luhur ke43. Sebagai bentuk implementasi dan memiliki kegunaan serta manafaat baik, untuk sekitar warga kampus sampai masyarakat umum yang dapat dirasakan bersama.
“Saya sangat bangga dan bahagia dimana masyarakat disekitar budi luhur semakin sadar semkain tahu, bahwa budi luhur punya kegiatan yang sangat bermanfaat. Dan juga untuk mengedepankan wacana-wacana yang kita coba implementasikan menjadi sebuah kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Baik dari sisi hobi maupun segi peningkatan ekonomi itu yang kita harapkan bisa kita realisir pada acara-acara ini,” ucapnya.
Ditambah dengan support dari Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan. Yang melihat antusiasme dari peserta Lomba burung dan Batu Kalimaya.
“Karena ini adalah cara untuk mengeksplor potensi atau sumber daya alam yang ada disekitar kita yang luar biasa ini. Jadi sangat-sangat apresiasi dengan kegiatan ini, mudah-mudahan bisa dilanjutkan lagi dalam event tidak hanya di Budi Luhur ini. Mungkin apabila ada event di Jakarta Selatan, mungkin akan kita ikutkan “ ucap Munjirin, S.Sos, M.Si .
Dalam rangkaian acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Budi Luhur dan Juga Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan. Yang menarik adalah kedatangan Walikota Jakarta Selatan sebagai salah satu peserta didalam lomba burung kicau.
Perlombaan ini disambut juga dengan respon baik oleh Dewan Pengurus Daerah Jabodetabek Radjawali Indonesia Fabian Stanley Pies. Menurutnya, dengan diadakan perlombaan ini menjadi ajang penyaluran hobi serta silaturahmi sesama kicau mania yang sudah lama tidak mendapatkan panggung selama pandemi.
“Semuanya kita pantau satu-satu, intinya ini adalah ajang hobi dan ajang silatuhrahmi berkumpul bareng-bareng. kedepanya lebih baik lagi, lebih bagus, lebih legowo dan lebih menghargai sesama pecinta kicau mania,” ucapnya.
Disambut baik juga oleh narasumber seminar edukasi batu Kalimaya, karena dengan diselenggarakan lomba ini. Dapat menumbuhkan rasa bangga dan membangun jiwa Nusantara terhadap salah satu sumber kekayaan alam yang berada didalam wilayah Indonesia.
“Luar biasa dengan pihak budi luhur yang sudah memfasilitasi dan sudah mensupport dengan berlangsungnya acara goes to campus. Khusus Kalimaya ini ya, itu terima kasih yang bener-bener dikasih gedung dan segala macem kita disupport. Dan itu akan menumbuhkan, gairah-gairah baru lagi dalam kiprah dunia batu Kalimaya,” ujar PAW (Petrus Ambarwijaya).
Untuk lomba burung kicau di ikuti sekita 2000 peserta, dan lomba batu Kalimaya di ikuti oleh sekitar 200 peserta. Untuk Perlombaan burung kicau dengan jenis burung yang dilombakan diantara lain Murai, Cucak Ijo, Kacer, Tledekan, Wambi, dan Love Bird dengan 40 kategori perlombaan. Untuk lomba batu Kalimaya, 6 jenis batu yang dilombakan yaitu Batu Kalimaya Kristal, Batu Kalimaya Kristal, Batu Kalimaya Kristal Air Kelapa, Batu Kalimaya Kristal Teh, Batu Kalimaya Kristal Kopi, dan Batu Kalimaya Putih Susu. (Penulis: Yusuf Fu’azd)