Kamis 18 Juli 2019, sebanyak 741 mahasiswa Universitas Budi Luhur, dilepas menuju Lokasi KKN oleh Deputy Rektor Bidang Inovasi dan Technologi, Dr. Ir. Hari Soetanto M,Sc. Hadir dalam pelepasan ini, Drs. Imam Yuwono Kepala Bidang Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dari LLDikti wilayah III, perwakilan dari Direktur Pembelajaran dan kemahasiswaan Kemenristekdikti, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta, para Dekan dan Direktur Universitas Budi Luhur.
KKN Universitas Budi Luhur periode Semester Genap 18/19, mengusung tema; Membangkinkan Generasi Cerdas Berbudiluhur. Cerdas berbudi luhur adalah dua hal yang tidak terpisahkan, kecerdasan tanpa dilandasi budi luhur akan cenderung digunakan untuk membodohi dan mecelakakan orang lain, sebaliknya budi luhur tanpa diimbangi kecerdasan akan merupakan sasaran kejahatan dan penindasan orang lain, (Drs. Djaetun HS)
Membangkitkan generasi cerdas berbudi luhur, adalah untuk menggugah generasi sekarang dari kebodohan dan pembodohan akibat perkembangan era digital yang tak dapat dihindari, di kota sampai dengan pelosok desa. Kehadiran mahasiswa dilokasi KKN akan menjadi agen utama kebangkitan, dalam memberikan wawasan mengenai dampak teknologi dan pemanfaatanya.
Dalam sambutannya, Imam Yuwono menyampaikan “LLDikti III bangga kepada Universitas Budi Luhur yang konsisten melaksanakan KKN”. Kepada mahasiswa yang akan turun ke lapangan, Imam Yuwono menyampaikan “Tularkan kreatifitas kepada masyarakat dimana anda ditempatkan. Kreatifitas di jaman digital ini sangat dibutuhkan”.
Hari Soetanto selaku Deputi Rektor Bidang Teknologi dan Inovasi dalam sambutannya menyampaikan “mahasiswa Budi Luhur agar mengajari masyarakat menggunakan teknologi secara berbudi luhur. Teknologi bukan untuk menyebar hoax atau hal-hal yang berdampakk negatif pada masyarakat.”
Dalam laporannya Kasubdit Bidang Abdimas dan KKN Universitas Budi Luhur, Putri Suryandari ST, M.Ars, menjelaskan bahwa semester ini jumlah wilayah destinasi KKN masih meliputi 6 provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarata dan Jambi. Sub tema yang dilaksanakan di lapangan adalah: Tema Kampung IT, Bersahabat dengan Sampah, Rumah Cerdas Budi Luhur, Kebudiluhuran dan Konsep pengembangan sarana dan prasarana lingungan. KKN CItarum Harum mengusung Tema Pentahelik ; Inovasi perubahan yang lebih baik, antara lain dengan membuat konsep Desa Wisata Citarum Harum.
Tema KKN ini telah diberikan kepada mahasiswa dalam pembekalan materi selama 4 minggu di kampus, oleh Dosen Pembimbing Lapangan(DPL) dan peserta KKN sebelumnya. Sehigga program kerja dapat terus berkelanjutan dan meningkat sesuai tahapan kegiatannya.
*****
Humas Universitas Budi Luhur