Jakarta, 18 Juli 2024 – Pada hari Senin, 15 Juli 2024, Universitas Budi Luhur menghadiri kegiatan diskusi Kehumasan di Universitas Esa Unggul dengan tema “Transformasi Kehumasan di Era Digital: Strategi dan Kolaborasi untuk Masa Depan”.
Acara ini dihadiri oleh 150 Humas Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di LLDikti Wilayah III guna meningkatkan kinerja dalam mengawal komunikasi publik terkait program dan kebijakan kementrian pada era digital.
Menurut survei PR & Communication Associations (2022), data karir perempuan sebagai Public Relations (PR) berada di angka 64% dan 36% untuk laki-laki.
Dalam menulis berita, Sari Soegondo sebagai Ketua Umum Asosiasi Perusahaan PR Indonesia (APPRI) memberikan tips untuk nilai apa saja yang menjadikan berita itu layak ditayangkan seperti adanya real impact, inovasi dan bagaimana penulis mengomunikasikan researchnya.
“Alasan mengapa berita yang diajukan bisa ditolak adalah karena tidak sesuai dengan standar redaksi. Seperti tidak memiliki news value dan terlalu internal. Karena seharusnya berita itu two way, yang berarti sama-sama menguntungkan baik untuk kita maupun kepada media.” Jelas Ruslan Ramli selaku Kaprodi Program Pasca Sa{ana Magister Ilmu Komunikasi UEU.
Selain komunikasi secara langsung, sosial media juga sangat penting untuk membangun jaringan dan memperluas pengetahuan bagaimana baiknya sebagai PR.
Pertemuan diskusi ini juga diperuntukkan sosialisasi lomba yang akan diadakan untuk para Humas Perguruan Tinggi dengan beberapa kategori seperti Siaran Pers, Media Sosial Instagram dan TikTok, Laman, Majalah, Insan Humas, dan Pers Mahasiswa.