Hebat! Ekky, Mahasiswa Budi Luhur Raih 2 Medali Emas di Korea Selatan

Wajah ceria dan bangga terawut wajah Ekky Pratama (20). Ekky adalah mahasiswa Universitas Budi Luhur semester 4 yang baru saja menjuarai lomba karate tingkat internasional.

Eky berhasil menyapu 2 medali emas yaitu di kategori kelas senior putra 55 kilogram dan kelas senior komite beregu putra.

Ia mengaku, badannya kecil bukan menjadi masalah untuk memenangkan kejuaraan di tingkat internasional. Bahkan tak sedikit dirinya diejek dan diremehkan banyak orang.

Meski demikian, ia tidak pernah sama sekali mengeluh ataupun menyerah pada tekadnya.

“Banyak temen gue yang bilang entah gue kurus lah atau gue enggak akan sanggup di karate pokoknya banyak yang mengejek gue tapi gue gak peduli itu,” ucapnya.

Ekky Naik Podium Juara 1 Karate di Korea Selatan. FOTO: Dok.

Ekky Pratama nama lengkapnya dia juga mendapatkan semangat dan motivasi dari keluarganya termasuk ayahnya sendiri yang juga adalah pemain karate.

Awalnya, ia menolak untuk menjadi karate bahkan berpikir untuk tidak menjadi pemain karate, namun Ayah Ekky memarahinya dan untuk fokus dengan karate daripada hanya bermain warnet saja.

Ekky juga tidak pernah membayangkan dia bisa menjadi pemain karate di internasional apalagi di Korea Selatan
“Saat di Korea Selatan menjalani lomba, ada yang membuat saya termotivasi di sana yaitu, saat Korea melawan Rusia di pertandingan Korea kalah dengan Rusia namun mereka sangat sportif menerima kekalahannya salut saya,” cerita Ekky.

Ekky mengatakan dirinya hanya mengikuti kejuaraan karate tingkat nasional. Uniknya, ia tak menyangka bisa ikut perlombaan karate tingkat internasioan bahkan membawa nama kampus Universitas Budi Luhur dan mengharumkan nama Indonesia

“Awal tuh tidak pernah kompetisi di luar Indonesia paling jauh juga Palu, ternyata malah ikut lomba hingga internasional,” kata Ekky.

Ekky mengatakan, untuk mengatasi rasa gugup saat bertanding selalu mengingat kata ayahnya. Alhasil, ia pun bisa melewati rasa gugup dan tetap fokus pada pertandingan karate.

Penulis: Dinda Ayu Waitarini 

Editor: SA

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *