Ingatkan dampak bahaya Covid, mahasiswa PR UBL gelar Macov Action 2020

Jakarta, 8 Desember 2020 – Corona Virus Disease atau Covid-19 merupakan suatau wabah dan kejadian luar biasa yang terjadi di Indonesia bahkan di dunia di akhir tahun 2019 sampai dengan saat ini. Himbauan pemutusan rantai penyebaran Covid-19 terus digaungkan melalui berbagai macam media. Sosialisasi mengenai bahaya Covid-19 sampai langkah antisipasi penularan Covid-19 juga terus disampaikan kepada masyarakat.

Berbagai macam cara sosialisasi dilakukan oleh pemerintah bahkan masyarakat, seperti yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Konsentrasi Public Relations Universitas Budi Luhur.

Fakultas Ilmu Komunikasi konsentrasi Public Relations melakukan kegiatan bertajuk MACOV ACTION 2020 (Be Trully Warrior for Pandemic). kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Public Relations Universitas Budi Luhur pada bahaya Covid-19 melalui seni mural yang dibawakan oleh Pelaku Seni Total.

Kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya covid-19 menggelitik hati mahasiswa konsentrasi Public Relations Universitas Budi Luhur khususnya kelas Event management untuk melakukan suatu hal yang dapat membawa dampak bagi masyarakat melalui seni mural sebagai media sosialisasinya. Acara yang akan diadakan pada tanggal 12 Desember 2020 ini akan berlangsung di Kreo Creative Lot dengan menyuguhkan beberapa kegiatan lainnya, mulai dari live music performance yang dibawakan oleh Agung Akhdani, lomba serta kegiatan menarik lainnya. Peserta dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi Ngampooz dengan link https://ngamp.us/37Ed0UM

Vika selaku ketua penyelenggara menegaskan “acara ini dilakukan tetap dengan menjalankan protokol kesehatan, maka dari itu event ini dibuat secara virtual tanpa adanya kontak fisik dengan audience. Dengan adanya event ini, kami berharap masyarakat mampu menyadari bahwa Covid-19 bukanlah suatu hal yang dapat dianggap remeh, melainkan kita saling bahu membahu untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Kami mencoba untuk sosialisasi hal ini ke masyarakat dengan media mural supaya masyarakat lebih paham akan Covid-19 itu sendiri” Ujarnya.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *