Jakarta, 18 Juni 2021 Mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Budi Luhurtelah menjalin kerja sama dengan Briton English Education Cambridge University. Bertempat di Ruang Rapat Ki Hadjar Dewantara Kantor LLDIKTI Wilayah 3, Jakarta; penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc.; Kabag Kelembagaan dan Sistem Informasi, Boy Alexandry, M.M; Direktur KerjaSama, Bapak AMB Sunten Z Manurung, S.H besertabeberapa perwakilan dari universitas yang diundang. Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Rektor Universitas Budi Luhur, Bapak Dr. Ir. Wendi Usino, M. Sc.,M.M dengan Bapak Sirajuddin Tenri, M. Ed (Mgmt).
Sosialisasi International Education Partnership dengantema Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris untuk Perguruan Tinggi dari Campridge University, UK ini telah dilakukan sejak Agustus 2020. Direktur Briton English Education Cambridge University Bapak Sirajudin, M. Ed menawarkan banyak fasilitas menarik seperti Pengajaran Bahasa Inggris yang akan dilaksanakan oleh setiap dosen pengampu mata kuliah Bahasa Inggris dan juga didampingi oleh Native Speaker langsung dari UK.
Tentunya para mahasiswa baik yang baru bergabung maupun yang sudah bergabung pada semester yang sesuai dengan bagan kurikulum dapat mengikuti program ini. Ujian Cambridge ini setara dengan IELTS dan TOEFL untuk aplikasi beasiswa, pekerjaan, atau melanjutkan kejenjang pendidikan S2 & S3 admission. Tidak hanya mahasiswa yang mendapatkan fasilitas istimewa ini, para dosennya juga akan melalui proses sertifikasi internasional yang mereka adakan.
Kerja sama yang di-inisiasi oleh LLDIKTI Wilayah 3, Jakarta ini telah merangkul lebih dari 20 kampus, 2 politeknik dan beberapa institute pendidikan di seluruhIndonesia. Program Lingua skill yang di tawarkan oleh Briton English Education ini bisa dilakukan secara hybrid, baik secara daring maupun luring.
Baik Mahasiswa maupun dosen dapat melakukan self learning melalui mobile aplikasi yang mereka sediakan. Briton English Education juga melibatkan banyak sekali universitas di luar negeri dan perusahaan-perusahaan internasional. Program ini rencananya akan mulai diterapkan pada Tahun Ajaran 2022-2023.
