Universitas Budi Luhur Membuka Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia Tahun 2021

Jakarta – Universitas Budi Luhur mengundang mahasiswa terbaik di seluruh Indonesia untuk mengikuti Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) tahun 2021. Program tersebut bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan wawasan dan memperluas jaringan.

Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc dalam sambutannya menjelaskan bahwa program ini bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan membantu mahasiswa menambah skill baik akademik maupun non akademik.

“Program ini adalah Universitas Budi Luhur berpartisipasi aktif dalam MBKM intinya memberi kesempatan memberikan wawasan bisa juga kuliah di luar kampus. Yang menjadi hambatan adalah kita tidak bisa realisasi secara fisik tapa saya harapkan kondisi seperti ini bisa memanfatkan wawasan dan membuka jaringan dengan rekan-rekan mahasiswa se-Indonesia. Sehingga kita bisa kolaborasi karena kalian yang menjadi leader di masa depan,” ujar Dr. Wendi pada Senin, 9 Agustus 2021.

Purwanto, S.Si, M.Kom selaku Ketua Pelaksana Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) sekaligus Direktur Kemahasiswaan Karir dan Alumni Universitas Budi Luhur, menambahkan bahwa program ini membantu mahasiswa dalam mempertambah skil dan berkolaborasi dengan 3 mitra kerja, PT Manda Tama Oksa, PT Monsoon Academy dan PT Ngampooz Pintar Sejahtera.

“Program KMMI ini adalah bagian tambahan yang melengkapi pembelajaran di kelas dan berguna mengisi kesenjangan keterampilan yang diberikan di perguruan tinggi dengan yang dibutuhkan di dalam dunia kerja dan industri dimana materi pembelajaran yang disampaikan secara online dengan waktu yang relatif singkat,” jelasnya.

Sekedar informasi, ada 119 kampus termasuk Universitas Budi Luhur yang mengikuti 5 course, yaitu 3D SketchUp fot engineering, aplikasi excel untuk bisnis dan akutan, mobile programming, Monsoon Simulation dan Pemrograman Java.

Melalui program ini, Universitas Budi Luhur berhasil menyelenggarakan 5 course dengan 3 mitra kerja dan sebanyak 3603 peminat dari berbagai kampus di Indonesia. Sebanyak 520 mahasiswa diterima untuk mengikuti program KMMI dari perguruan negeri maupun swasta.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *