Universitas Budi Luhur Luncurkan Pos Sapa Budi Luhur Suhanah Women And Youth Center

Jakarta – Universitas Budi Luhur resmi meluncurkan Pos Sapa Budi Luhur Suhanah Women And Youth Center dengan tema “Kebudiluhuran Sebagai Etika Kesetaraan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kampus”.

Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, MM, M.Sc mengatakan, peluncuran ini bertujuan sebagai upaya bentuk penjawantahan nilai kebudiluhuran dalam pengembangan masyarakat, khususnya perempuan dan anak.

“Pos Sapa Budi Luhur Suhanah Women And Youth Center menunjukan Budi Luhur konsen dengan perlunya perlindungan perempuan dan anak untuk kedepannya dan untuk bangsa Indonesia. Hal ini juga keselamatan bangsa dan negara,” ujar Dr. Wendi.

Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA), Prof. Dr.Gunawan Suryoputro, M.Hum mengatakan, Pos Sapa bagian dari konseling yang diperuntukan mahasiswa dan masyarakat.

“Oleh karena itu Pos Sapa bagian penting yang harus kita fasilitasi agar menjalankan amanah. Di Uhamka gender bagian dari kurikulum secara umum kami sudah integrasikan untuk gender & anak. Pos sapa ini punya bimbingan konseling bagaimana kebutuhan kita harapkan melayani para mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Kita bagian Budi Luhur berkomintem untuk sosialisasikan ini,” jelas Prof. Gunawan.

Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA mengenang Ibu Suhanah sebagai sosok yang peduli dengan lingkungan sekitar dan memberikan suri tauladan kepada anak-anaknya.

“Di tahun 1947 sudah pergi 21 tahun, beliau itu dilahirkan di jalanan. Seperinya ibunda kami dari Palembang, Prabumulih. Setiap tahun masa lebaran itu dimulai pempek, kami merasa dari Sumatera. Bapak/Ibu hadiri di webinar ini, sungguh sebagai anak yang dilahirkan dan dibesarkan didik oleh Ibu Suhanah ,” kata Kasih.

“Wanita super bisa mengerjakan apa saja. Ibu Suhanah ringan tangan suka membantu sanak saudara, komunitas menjadi manusia seutuhnya. Tapi intinya Ibu memberikan wujud nyata, dia seorang yang cerdas. Ibu selalu sayang mencontohkan yang baik,” ujar Kasih.

Kepala Dinas DPPAPP DKI Jakarta, Ir. Tuty Kusumawati, MM mengatakan, “Kekerasan terhadap perempuan dan anak harus menjadi perhatian kita bersama dan bisa dilakukan secara bijak. Oleh karena itu, untuk mengatasi kesulitasn dan ini tidak hanya ditangani secara spiritual saja,”

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *