Program MBKM Budi Luhur Berhasil Wujudkan Desa Girikerto dan Wedomartani Jadi Desa Digital

Yogyakarta, 26 Januari 2022 – Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Budi Luhur berkolaborasi dengan Pemerintahan Kalurahan Girikerto melaksanakan peresmian desa digital yang bertemakan “Transformasi Ekosistem Desa Digital”.

Salah Satu programnya yaitu Membangun Desa, mahasiswa dari Universitas Budi Luhur bekerjasama dalam program membangun desa Girikerto menuju Ekosistem Desa Digital dengan tiga program yaitu Layanan Online, Media Informasi dan Arsip Digital dan Transaksi Non Tunai.

Acara Peresmian kalurahan digital Girikerto dihadiri, Bapak Samsul Bakri, S.IP., M.Si. selaku kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (PMK) Kabupaten Sleman, Bapak Eka Suryo Prihantoro, S.Si, M.Kom selaku kepala dinas komunikasi dan informatika (KOMINFO) Kabupaten Sleman, Ibu Herawati selaku perwakilan dari dinas kependudukan dan catatan sipil (DUKCAPIL) Kabupaten Sleman, Bapak Bara Hernowo Natali, SH, M.Si selaku Panewu Anom Kapanewon Turi, Bapak H. Sudibya S.Pd., selaku Lurah Girikerto.

“Bagus sekali ketika di tingkat kalurahan seperti di Girikerto sudah diterapkan digitalisasi ini bisa menjadi contoh untuk kalurahan lainya dalam menghadapi era digital saat ini, kedepanya saya berharap Girikerto berkomitmen dan terus berupaya untuk mengembangkan ekosistem digital di Kalurahan Girikerto, “kata Bapak Samsul Bakri, S.IP., M.Si selaku kepala dinas pemberdayaan masyarakat kalurahan (PMK).

Hal serupa juga disampaikan oleh Bapak H.Sudibya, S.Pd., bahwa dukungan dari berbagai kalangan sangat diperlukan untuk membangun digitalisasi desa supaya dapat digunakan secara maksimal bagi masyarakat Kalurahan Girikerto. Saya berharap untuk jalinan Kerjasama ini dapat berlanjut antara Universitas Budi Luhur dengan Pemerintahan Kalurahan Girikerto agar dapat mewujudkan mimpi-mimpi kami untuk mensejahterakan masyarakat.

Ketimpangan digitalisasi masyarakat pedesaan dengan perkotaan menjadi salah satu problem dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Guna menyelesaikan masalah tersebut, kami mahasiswa Universitas Budi Luhur menggagas Ekosistem Kalurahan Digital.

Kalurahan Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi. Pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, akses informasi melalui website akan dibenahi, metode pembayaran non-tunai dibangun, dan masyarakat desa dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan sekaligus mengenalkan wisata maupun produk unggulan di wilayahnya.

Selain itu, mahasiswa Budi Luhur juga melakukan program merdeka belajar di Desa Wedomartani dengan mengusung konsep era 4.0 dan berhasil menjadi Desa Digital.

Melalui peluncuran pertamanya, yakni Desa Digital, Desa Wedomartani memiliki misi untuk mengajak masyarakat agar memiliki kesadaran digital di era sekarang. Desa Wedomartani juga mengkampanyekan agar para pelaku usaha mikro dan makro menerapkan sistem jual-beli dengan menggunakan pembayaran non tunai (cashless) yang didukung oleh PT.Netzme Kreasi Indonesia melalui QRIS Netzme yang sudah disebar di 25 Padukuhan.

Universitas Budi Luhur, memberikan simbol plakat terhadap Bapak Teguh selaku Lurah dari Desa Wedomartani. Pemberian plakat oleh Bapak Bintarto, M.Sn selaku Kepala Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Budi Luhur sebagai bentuk atas sukses dan berhasilnya Desa Wedomartani bertransformasi menjadi Desa Digital.

Desa Wedomartani telah hadir 3 bentuk aspek digital di ruang lingkup Desa Wedomartani yaitu Layanan Administrasi Online berbentuk digital yang mudah diakses melalui Website, Arsip Digital dan Media melalui Instagram Kalurahan Wedomartani, serta menerapkan penggunaan QRIS kepada UMKM.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *