Jakarta, 5 September 2022 – Atas Undangan dan kerjasama dengan Pengurus Dieng Festival of Culture 2022, Pimpinan Yayasan BLC Kasih Hanggoro dan Rektor, Deputi dan Pimpinan Unit serta beberapa dosen UBL menghadiri kegiatan Festival di Dieng Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.
Kegiatan ini yang disebut Budi Luhur Healing 2022 yang diikuti masa liburan semester genap dimaksudkan selain menjajaki kerjasama Tridarma PT, MBKM, Pariwisata, UMKM juga ikut mendalami Kearifan Budaya lokal (local wisdom) yang unik di Dieng Jawa Tengah meliputi peradaban dari Sejarah Peninggalan Kerajaan Hindu di Dieng pada abad 7 dan 8 di Banjarnegara Jawa Tengah.
Pelajaran Sejarah atau Kearipan lokal adalah sesuatu yg penting dan bagian dari Kebudiluhuran. Pada hari pertama tgl 2 Sept 2022 Tim UBL mengunjungi dataran tinggi yang sangat indah (Dieng Palateu) yang juga disebut Tempat Dewa Bersemayam. Kawasan Vulkanik yang sangat indah pemandangan dan di sekitarnya terdapat candi candi kecil yang diberi nama sesuai dengan nama nama tokoh dalam sejarah Mahabarata seperti Bima, Gatot Koco,,Arjuna dan Srikandi. Candi candi tsb diyakini adalah tempat para pendeta Hindu pada jaman itu.
Dari tempat kawasan tersebut terkesan sebagai kawasan ajaib maka Dieng dilukiskan dengan ” Negeri diatas Angin ” sebagai negeri peninggalan dan kejayaan Kerajaan Hindu. Disekitar kawasan Dieng ada danau yg berwarna dan juga telaga belerang yg masih aktif dan akan diupayakan pemerintah sebagai suatu sumber energi terbarukan. Di kawasan lembah Dieng terdapat tanah pertanian sayur mayur dan buah buahan yg subur sehingga kehidupan masyarakat setempat terasa lebih mapan selain penghasilan dari pariwisata.
RUWATAN ANAK GIMBAL(PENGGUNTINGAN RAMBUT ANAK GIMBAL)
Dalam Dieng Culture Festival hari Sabtu pagi tgl 3 Sept 2022 diadakan Kirab Budaya dan Ruwatan 15 Anak Gimbal yang disaksikan ribuan pengunjung dan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Kepala Daerah Kartanegara.
Yang menarik dan istimewa dalam acara Ruwatan anak Gimbal ini thn 2022 adalah jumlahnya terbanyak dalam sejarah Ruwatan Anak Gimbal di Dieng. Sehingga Pemda Dieng memperoleh Penghargaan Muri selain dengan jumlah terbanyak Ruwatan Anak Gimbal juga hanya terjadi dan dikenal di Kota Dieng. Sebagai acara terakhir Sabtu malam akan diadakan acara,” Jass Atas Awan oleh Artis artis Ibukota melengkapi Jass yg diadakan pada Jumat malam.
Dalam acara UBL Healing ini ikut serta Ibu Mika Hanggoro serta sesepuh UBL.
Sebagai suatu kota kecil dan sederhana di Jawa Tengah, Dieng yang punya potensi pariwisata, geo termal dan produk pertanian baik untuk dikembangkan oleh Pemerintah , para peneliti serta akademisi khususnya oleh kampus Universitas Budi Luhur.
