Jakarta, 3 Juni 2024 – Bank Sampah Budi Luhur kedatangan Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pegadaian Bapak Rully Yusuf, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beserta timnya.
Kedatangannya menjalankan fungsi pengawasan berupa audit untuk memastikan mobil truk dari PT Pegadaian sudah diterima oleh Bank sampah Kampus Budi Luhur.
Untuk memastikan Bank sampah Budi Luhur bisa dipercaya Pihak BPK memberikan bebrapa pertanyaan kepada Umi Tutik Asnawi salah satunya.
“Dari mana biaya oprasional selama ini yang diterima dari Bank sampah Budi Luhur apakah dari pihak pegadaian? ujar pihak BPK.
“tidak, karena kita bekerja iklas, cerdas dan tuntas,” ujar Umi Tutik
Bank sampah selalu menerapkan moto “bergerak tanpa tapi bertindak tanpa nanti. Maka dari itu Umi Tutik Asnawi memperkuat kepercayaan Peran pegadaian dalam Bank sampah Budi luhur, karena Bank sampah universitas Budi Luhur salah satu yang terbaik dan terbesar di DKI.
Dari pihak BPK dan pegadaian memastikan bahwa bank sampah berjalan dengan baik hingga saat ini.
BPK dan pihak pegadaian percaya kepada bank sampah Budi Luhur bahwasaanya truk ini bisa bermanfaat dan memperkuat jaringan masyarakat bersama pegadaian.
